Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wabah virus corona telah mengubah kebiasan pejabat negara di dunia dalam berjabat tangan, baik di tempat kerja, rumah dan tempat ibadah. Hal ini untuk mengurangi risiko tertularnya virus corona baru dan mencegah penyebaran lebih jauh. Termasuk di Indonesia.
Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin, Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) , Jusuf Kalla, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani melakukan salam corona tanpa jabat tangan saat bertemu di Kantor Wapres, Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (12/03).
Dari foto yang dibagikan Biro Pers Kantor Wapres, tampak Maruf dan JK jabat tangan dengan cara mengatupkan kedua tangan tanpa bersentuhan.
Baca juga : Soal Corona, Gobel: Jangan Diskriminasi Warga Jepang
Sementara JK dan Sri Mulyani melakukan salam siku. Salaman ini sebagai salah satu upaya menangkal penyebaran virus mematikan asal China.
Bahkan, JK sempat mengunggah foto salam corona dengan Sri Mulyani di akun Instagramnya. "Salam Corona," tulis akun Instagram JK.
Momen tersebut, juga diunggah oleh juru bicara JK, Husain Abdullah, melalui akun Twitternya. Husain menulis 'Salam Corona Pak JK-Sri Mulyani'.
Baca juga : Virus Corona Kini Menghampiri Bangladesh
Saat ini, korban corona sudah mencapai 34 kasus yang dinyatakan positif. Satu pasien dari kasus 25 meninggal dunia. Pasien tersebut, merupakan seorang perempuan dari kewarnegaraan asing berusia 53 tahun yang dirawat di RSUP Sanglah, Bali.
Diketahui, Sri Mulyani, selaku Ketua Umum IAEI datang bersama JK untuk menyampaikan sejumlah program kepada Wapres, Maruf Amin sebagai Ketua Dewan Penasehat IAEI.
Ada beberapa program yang akan dilakukan IAEI dalam waktu dekat. Seperti pertemuan para rektor yang akan membahas soal ekonomi Islam. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
