Dark/Light Mode

Virus Corona Kini Menghampiri Bangladesh

Senin, 9 Maret 2020 05:02 WIB
Virus Corona Kini Menghampiri Bangladesh

RM.id  Rakyat Merdeka - Bangladesh mengumumkan tiga kasus virus Corona atau Covid-19 pertamanya pada Minggu (8/3).

Direktur Institute of Epidemiology, Disease Control, and Research (IEDCR) Meerjady Sabrina mengungkap, korban terjangkit ada di rentang usia 20-35. Termasuk, dua korban yang belum lama ini melakukan perjalanan ke Italia.

Satu korban lainnya, adalah anggota keluarga dari salah satu korban yang baru pulang dari Negeri Pizza itu.

Baca juga : Total Suspect Corona di Indonesia Kini Berjumlah 23 Orang

"Saat ini, mereka semua berada dalam kondisi stabil, dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Sabrina.

"Selain itu, kami juga mengkarantina tiga orang yang pernah melakukan kontak dengan ketiga orang tersebut," imbuhnya.

Terkait hal ini, Perdana Menteri Bangladesh Shaikh Hasina mengatakan, pemerintahannya telah berusaha menangkal wabah virus tersebut. Ia pun meminta warga Bangladesh, agar tidak terlalu khawatir.

Baca juga : Pakar WHO: Tak Ada Bukti Virus Corona Bakal Lenyap di Musim Panas

"Virus Corona adalah masalah global. Kami selalu memonitor situasi, dan mengambil setiap langkah yang diperlukan," tegas Hasina di ibu kota Dhaka, Minggu (8/3).

Pemerintah Bangladesh meminta warganya yang baru pulang bepergian dari China, Italia, Korea Selatan, Singapura, Iran, dan Thailand agar mengkarantina diri selama 14 hari di rumahnya masing-masing, untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Otoritas Bangladesh juga mengatakan, pihaknya telah memperketat pengawasan terhadap setiap pelancong yang datang ke negaranya.

Baca juga : Tangkal Corona, Citilink Tebar Cairan Pembersih Tangan

Lebih dari 400 ribu orang telah melalui proses screening di bandara dan pintu masuk lainnya.

Seperti dilansir Reuters pada Minggu (8/3), para ahli mengingatkan, mengendalikan wabah penyakit di negara Asia Selatan yang berpenduduk padat itu bukanlah hal yang mudah. Terlebih, secara umum, mereka tak memiliki infrastruktur medis yang cukup baik. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.