Gayus Tambunan Dikabarkan Meninggal Di Papua, Kemenkumham: Hoaks

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membantah kabar meninggalnya Gayus Tambunan di Jayapura, Papua. Terpidana kasus mafia pajak itu dipastikan masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. 

Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan, tidak mungkin Gayus berada di Jayapuran dan meninggal di sana. Dia sudah memastikan Gayus masih menjalani hukuman. "Gayus masih ada di Lapas Gunung Sindur, Bogor," tegas Rika, kepada RMco.id, Jumat (1/5).

Baca juga : Jong-Un Diberitain Takut Kena Corona

Rika menyebut kabar meninggalnya Gayus di Jayapura bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Iya (hoaks)," ujarnya. 

Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Abdul Aris juga menegaskan, Gayus saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Gunung Sindur. Sehingga kabar tentang meninggalnya Gayus tidak benar.

Baca juga : Bintang Romy Di PPP Tidak Akan Seterang Sebelumnya

"Kabar soal itu (Gayus meninggal) tidak benar. Itu hoaks, Gayus masih di Gunung Sindur," kata Aris, baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini kondisi kesehatan Gayus baik dan sehat. Bahkan, Gayus sempat berfoto dengan petugas. "Gayus tidak dalam kondisi sakit, tadi pagi foto sama petugas," kata dia.

Baca juga : Sabet Penghargaan Kinerja Anggaran 2019 Terbaik, Kemenkumham Dapat Bonus Rp 100 M

Informasi tentang meninggalnya mantan pegawai pajak tersebut di Papua beredar di kalangan wartawan.

Sebelumnya, Gayus Tambunan total mendapatkan hukuman penjara 29 tahun dengan beberapa kasus yang menjeratnya yaitu kasus mafia pajak, menyuap Direktur II Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Arafat Enanie, kasus pemalsuan paspor dan kasus pencucian uang dan penggelapan uang. Gayus juga sempat ditahan di Lapas Sukamiskin Bandung, yang akhirnya dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.