Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

29.663 Spesimen Diperiksa

Pecah Rekor, Jumlah Kasus Baru Nyaris 3.000

Kamis, 27 Agustus 2020 15:30 WIB
Ilustrasi aktivitas di Labkesda DKI Jakarta, tempat uji PCR terhadap spesimen (Foto: lnstagram)
Ilustrasi aktivitas di Labkesda DKI Jakarta, tempat uji PCR terhadap spesimen (Foto: lnstagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 di Tanah Air masih jauh dari reda. Belakangan, jumlah kasusnya kerap di atas angka 2.000. Hari ini, bahkan mencapai 2.719. Mendekati angka 3.000.

Ini adalah rekor penambahan jumlah kasus baru tertinggi, sejak pandemi Covid menjangkiti Indonesia pada 2 Maret 2020.

Penambahan jumlah kasus baru sebanyak itu, mengatrol jumlah kasus terkonfirmasi per Kamis (27/8), menjadi 162.884.

Jumlah kasus baru sebanyak 2.719 itu diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 29.663 spesimen dari 21.018 orang. 

Baca juga : Kasus Baru di DKI Bertambah 711, Positivity Rate 9,8 Persen

Dari total kasus terkonfirmasi yang kini berjumlah 162.884, sebanyak 37.245 di antaranya berstatus pasien aktif alias masih menjalani isolasi. Jumlah ini setara 22,9 persen dari kasus terkonfirmasi.

Jumlah pasien suspek pada hari ini, mencapai angka 76.201.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Mengacu pada ketentuan tersebut, seseorang dapat dikategorikan ke dalam kasus suspek, bila memenuhi tiga kriteria berikut:

Baca juga : Kasus Positif Nambah 2.306, Kasus Suspek Ada 77.056

a. Orang dengan ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Sementara total kasus sembuh kini mencapai 118.575 orang. Atau 72,8 persen dari kasus terkonfirmasi. Jumlah ini bertambah 3.166 orang dibanding hari sebelumnya.

Baca juga : Kasus Baru Nambah 2.447, Kasus Sembuh Naik 1.807

Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, kini berjumlah 7.064. Atau 4,3 persen dari total kasus terkonfirmasi. Jumlah ini bertambah 120 orang dibanding data Rabu (26/8). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.