Sandi Berdayakan Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta Di Bantaran Sungai Sunter

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah tiga tahun terakhir, Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta, di Bantara Kali Sunter, Jakarta, berjibaku dengan sampah. Tidak hanya sampah daun, mereka juga mengumpulkan sampah botol plastik dari warga sekitar.

Dari sekedar bank sampah, kini kelompok tani yang berisikan anak muda ini juga merambah kegiatan pertanian dan perikanan untuk menarik minat warga agar lebih peduli lingkungan. Memanfaatkan lahan tidur di Bantaran Kali Sunter, mereka mulai melakukan budidaya aneka sayuran, perikanan, maupun tanaman obat keluarga. 

Baca juga : Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kadin Gelar Jakarta Food Security Summit

"Kami kelola secara swadaya. Hasilnya kami berikan gratis untuk warga yang membutuhkan," jelas Didi Suprijadi, salah satu anggota kelompok tani ini.

Relawan Indonesia Bersatu (RIB) mendukung kegiatan ini. Yaitu dengan memberikan 100 unit budikdamber, 10.000 ekor bibit lele, 9 indukan lele jenis Sangkuriang, 400 kilogram pakan, 5 kilogram bibit kangkung, dan 5 kilogram bibit bayam.

Baca juga : RIB Lawan Covid-19 Berdayakan Masyarakat Pengadegan Budidaya Ikan Dan Sayur Dalam Ember

Ketua Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Uno mengatakan, gagasan urban farming dengan konsep ekosistem terpadu budidaya ikan yang terintegrasi dengan sistem produksi sayuran merupakan inovasi yang memberikan dampak besar bagi keberlangsungan hidup. "Metode budikdamber sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan kemandirian pangan yang dilakukan warga," ujar Sandi, saat mengunjungi Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta, Selasa (17/11).

Selain manfaat ekonomi, Sandi berharap, kegiatan ini dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan tempat tinggal melalui kelompok tani dan usaha UMKM. "Semoga ekonomi bisa bangkit dan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya, sehingga kita bisa bangkit,” jelasnya.

Baca juga : Soetta Sabet Akreditasi Bandara Sehat

Relawan Indonesia Bersatu juga memberikan bantuan pelatihan pengelolaan budidaya pangan dari pakar pertanian, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki keahlian untuk menjalankannya secara mandiri dan berkelanjutan. Untuk mendukung keberlangsungan bank sampah yang dikelola Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta, RIB memberikan bantuan mesin pencacah sampah. 

Sebanyak 200 paket bantuan sosial juga diberikan kepada warga. Penerima bantuan adalah warga yang tinggal di bantaran sungai Sunter yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh harian lepas dan tukang ojek tersebut. "Semoga usaha kemandirian pangan hasil swadaya warga, dapat berperan dalam membangun perekonomian nasional, termasuk pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar," pungkas Sandi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.