Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RIB Lawan Covid-19 Berdayakan Masyarakat Pengadegan Budidaya Ikan Dan Sayur Dalam Ember

Jumat, 13 November 2020 14:40 WIB
Ketua RIB Lawan Covid-19 Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)
Ketua RIB Lawan Covid-19 Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang masih melanda membuat kondisi sulit. Sebagian masyarakat bahkan sampai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Melihat kondisi ini, Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan Covid-19 turun tangan. Mereka membuat inovasi pertanian seperti menggunakan sistem budidaya sayuran dan ikan dalam ember atau aquaponik budikdamber, untuk membantu meringankan beban masyaralat.

RIB Lawan Covid-19 kerja sama Kelompok Tani Hidrofresh 2 Rusunawa Pengadegan, Jakarta Selatan, menyulap ruang sempit menjadi lahan hijau produktif dengan menanami tanaman pak coy, kangkung, bayam, dan seledri, serta budidaya ikan. Menerapkan sistem urban farming, 26 anggota kelompok tani ini mencoba memenuhi kebutuhan pangan mandiri kala dampak Covid-19 yang menghantam perekonomian mereka. RIB berinisiatif menyokong kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan warga Rusunawa Pengadegan.

Baca juga : Bantu Penanganan Covid-19, Danone Diganjar Penghargaan Kemenkes

Ketua RIB Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengaku banyak mendengar keluhan dari warga yang sudah mengurangi pengeluaran rumah tangga akibat dampak pandemi. Bahkan, banyak warga yang kehilangan pekerjaan atau jam kerjanya. “Mereka itu sebagian nggak bisa bayar cicilan, mereka kesulitan menghadapi biaya-biaya lainnya,” kata Sandi, di Rusunawa Pengadegan, Jumat (13/11).

Dari itu, Sandi menyambut baik gagasan urban farming dengan konsep ekosistem terpadu budidaya ikan yang terintegrasi sistem produksi sayuran merupakan inovasi yang memberikan dampak besar bagi keberlangsungan hidup. "Kalau harga bahan pangan ini melonjak, tentu semua terdampak, makanya urban farming ini sangat cocok diterapkan warga," ujarnya.

Baca juga : Lawan Covid-19, Kemenkes Imbau Pemda Manfaatkan Layanan Kesehatan Digital

Selain manfaat ekonomi, Sandi berharap kegiatan ini dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong-royong dalam lingkungan tempat tinggal melalui kelompok tani dan usaha UMKM. "Tetap produktif menemukan ide-ide baru dan segar agar bertahan dalam kesulitan,” jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

RIB juga memberikan bantuan pelatihan pengelolaan budidaya pangan dari pakar pertanian, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki keahlian untuk menjalankannya secara mandiri dan berkelanjutan. Tidak hanya itu, RIB juga memberikan bantuan mesin pembuat donat, mesin pendingin, serta blender untuk mendukung keberlangsungan usaha mikro yang dikembangkan UMKM Poktan Hidrofresh 2. "Semoga usaha kemandirian pangan hasil swadaya warga dapat berperan membangun perekonomian nasional, termasuk pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar," kata Sandi.

Baca juga : Ingat Ya, Pake Masker Harus Benar, Jangan Asal-asalan...

Ketua Kelompok Tani Hidrofresh 2 Pengadegan, Saparno, mengatakan, modal awal untuk membuat urban farming ini urunan swadaya sesama anggota dengan membikin dua kolam ikan budidaya. Meski sederhana, metode akuaponik budikdamber butuh keterampilan khusus agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.

“Keterbatasan modal dan sarana yang dimiliki masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan kelompok, maupun warga sekitar yang membutuhkan. Semoga warga sekitar sini bisa mendapatkan sayuran murah dan ikan berkualitas setiap harinya," kata dia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.