Vaksin Tetap Efektif, Sambil Bentengi Diri Dengan Prokes

RM.id  Rakyat Merdeka - Varian baru virus Corona bikin cemas. Sebab, daya tularnya disebut-sebut lebih hebat dibanding Corona awal. Kendati demikian, vaksin tetap efektif untuk disuntikkan ke masyarakat.

“Alhamdulillah, sampai saat ini mutasi-mutasi yang ada itu tidak berdampak pada efektivitas vaksin,” jelas Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe.

Menurut Dirga, mutasi virus Corona di Inggris merupakan sifat alami dari virus. Agar virus Corona tidak bermutasi terus menerus, dia menyarankan harus diminimalisir atau dihentikan penyebarannya.

Baca juga : Inovasi Promosi, Genjot Wisatawan Saat Pandemi

“Tapi, kita tidak tahu satu tahun lagi bagaimana dampak dari mutasi ini,” ujarnya.

Dirga meminta seluruh masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 3M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Supaya penyebaran Covid-19 ini bisa dicegah,” katanya.

Selain itu, Dirga juga mengajak masyara­kat tidak takut disuntik vaksin Covid-19. Pasalnya, vaksin ini tergolong dalam jenis vaksin mati. Yaitu, vaksin yang diberikan kepada tubuh tanpa ada risiko atau nol risiko.

Baca juga : Cara Menjaga Kualitas Vaksin Aman Hingga Ke Masyarakat

“Tidak mungkin ada orang setelah divaksin Covid-19 menjadi sakit Covid-19. Itulah keunggulan vaksin mati,” katanya.

Dirga menambahkan, sejauh ini fenomena ADE (Antibody Dependant Enhancement) pada vaksin Covid-19 tidak terbukti. Kata dia, profil keamanan dari proses uji klinis seluruh merek vaksin dilakukan dengan sangat baik.

“Sampai sekarang pada semua merek vaksin Covid-19, risiko tidak terjadi,” tegas Dirga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.