Jasa Raharja Gerak Cepat Data Korban Sriwijaya Air

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Sabtu (9/1/2021) malam hingga Minggu, Jasa Raharja masih terus siaga dan proaktif melakukan pendataan terhadap penumpang dan juga keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 (Boeing 737-500 PK-CLC ).

Jasa Raharja berkoordinasi secara cepat dan efektif bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Basarnas, Airnav, Sriwijaya Air, sekaligus menyiagakan personil di posko-posko yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada Bandara Soekarno-Hatta, Basarnas, dan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga : Menlu Malaysia Turut Berduka Cita Atas Tragedi Sriwijaya Air SJ182

Hingga Minggu (10/1/2021), Jasa Raharja mendata sebanyak 56 keluarga dari penumpang Sriwijaya Air SJ182 dan langsung menghubungi mereka, untuk menyampaikan rasa empati atas musibah yang terjadi. Domisili korban di 24 kota, dengan korban terbanyak berasal dari kota Pontianak, yaitu sejumlah 15 Korban.

“Kami terus mendoakan yang terbaik bagi para penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air SJ182. Semoga dalam proses pencarian penumpang oleh Basarnas, TNI/Polri, dan instansi lainnya, dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT, Tuhan YME,” ujar Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding.

Baca juga : Tim SAR Temukan Potongan Pesawat Dan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air

Jasa Raharja yang tergabung dalam Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat. Hal ini sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, jelas Amos, Jasa Raharja senantiasa mengedepankan transformasi digital pelayanan, melalui sistem yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, Korlantas Polri, Ditjen Dukcapil dan Perbankan.

Baca juga : Kabasarnas Serahkan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ke DVI

“Sehingga memudahkan kami, agar hak masyarakat atas santunan Jasa Raharja dapat diterima dengan cepat dan tepat,” tutup Amos.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak, dinyatakan hilang setelah lepas landas (take off) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB. Berdasarkan manifes penumpang, pesawat ini membawa 56 orang penumpang, dengan rincian 46 orang dewasa, 7 orang anak, dan 3 bayi. Pesawat nahas tersebut juga membawa 6 kru, yakni 1 pilot, 1 kopilot, dan 4 pramugari.[RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.