Supaya Efektif Tekan Corona Yuk, Kita Jalani Prokes Ketat

 Sebelumnya 
“Bila berdasarkan persentase keterisian tem­pat tidur, sebanyak enam dari tujuh provinsi masih berada di atas parameter rata-rata na­sional,” kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini.

Rencana perpanjangan PPKM disambut pro dan kontra warganet. “PPKM memang harus diperpanjang untuk menekan penyebaran virus Corona,” kata Ignbagus07.

@kulonurull menyambung. Dia kesal melihat masyarakat masih tidak disiplin protokol kesehatan pada PPKM jilid 1. Sehingga, PPKM diperpanjang selama dua minggu lagi.

Baca juga : Apa Beda Vaksin Covid-19 Pfizer, Sputnik V, Moderna, dan Oxford AstraZeneca?

Wulan Ghost mengajak masyarakat tetap jalani protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker), biar PPKM segera berakhir. Dia mengingatkan, ketidakpatuhan dan ketidaksiplinan akan membuat PPKM tidak efektif. “Jadinya molor (PPKM diperpanjang lagi),” katanya.

“PPKM akan efektif jika disiplin protokol kesehatan benar-benar dijalankan masyarakat,” saut Suara.

Menurut @trans7club, PPKM resmi diper­panjang selama dua pekan, mulai 26 Januari sampai 8 Februari 2021.

Baca juga : Jangan Lengah, Zona Hijau Belum Tentu Aman Covid

“Jika dalam pembatasan sebelumnya mall dan restoran maksimal tutup jam 7 malam, kini diubah sampai jam 8 malam,” ungkap @ trans7club.

Untuk itu, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat memastikan kebijakan PPKM yang masih berjalan ini dengan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi. Keberhasilan menekan angka penularan Covid-19 tergantung pada peran masyarakat mematuhi protokol 3M.

“Termasuk menurunkan mobilitas aktivitas kita di luar rumah. Salam sehat,” kata dia.

Baca juga : Berenang Di Masa Pandemi Boleh Saja, Asalkan .....

Sementara, Pencerah999 menilai, perpan­jangan PPKM tidak efektif. Soalnya, aktivitas masyarakat di luar rumah masih ramai. Apalagi Jakarta, terkesan biasa saja seperti tidak ada PPKM. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.