Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang
Supaya Efektif Tekan Corona Yuk, Kita Jalani Prokes Ketat
Sabtu, 23 Januari 2021 04:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama 14 hari. Terhitung mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali karena hasil yang dicapai pada tahap pertama belum maksimal. Kendati begitu, Wiku mengaku ada hasil positif dari PPKM tahap pertama
“Sehingga Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM selama dua pekan ke depan,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/1).
Baca juga : Apa Beda Vaksin Covid-19 Pfizer, Sputnik V, Moderna, dan Oxford AstraZeneca?
Menurut Wiku, kebijakan PPKM sebagai bentuk intervensi Pemerintah terhadap kasus Covid-19, membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya. Sementara, dampak yang dihasilkan akibat adanya pemicu atas penularan kasus membutuhkan waktu yang lebih singkat.
“Perlu adanya pelaksaanaan kebijakan ini secara sungguh-sungguh. Untuk menghasilkan perubahan yang signifikan terhadap penanganan kasus Covid-19, berdasarkan seluruh indikator yang ada,” jelas Adjunct Professor di bidang Infectious Disease and Global Health dari Tufts University ini.
Pelaksanaan PPKM Jawa-Bali, kata Wiku, akan selalu dievaluasi setiap minggu. Jika kasus terus meningkat, maka perpanjangan PPKM akan terus dilakukan. Perpanjangan periode pembatasan kegiatan masyarakat sampai waktu yang tidak diprediksi.
Baca juga : Jangan Lengah, Zona Hijau Belum Tentu Aman Covid
Wiku menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PPKM pada 11-18 Januari 2021, terlihat bahwa berdasarkan indikator kasus aktif, 46 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus aktif. Kemudian, ada 24 kabupaten/kota mengalami penurunan kasus aktif.
“Sementara ada tiga kabupaten/kota yang tidak mengalami perubahan,” jelasnya.
Berdasarkan indikator kematian, lanjut Wiku, ada 44 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus kematian dan 29 kabupaten/ kota mengalami penurunan kasus kematian.
Baca juga : Berenang Di Masa Pandemi Boleh Saja, Asalkan .....
Sementara, berdasarkan indikator kesembuhan, 37 kabupaten/kota mengalami penurunan angka kesembuhan dan 36 kabupaten/kota mengalami peningkatan kesembuhan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya