Dark/Light Mode

PLN Setrum Puluhan Desa Di NTT, Warga Bersyukur Listrik Terjangkau

Kamis, 11 Februari 2021 12:37 WIB
39 Desa terpencil di NTT telah menerima aliran listrik dari PLN. (Dok. PLN)
39 Desa terpencil di NTT telah menerima aliran listrik dari PLN. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berupaya keras mengalirkan listrik kepada seluruh warga masyarakat, tak terkecuali di pelosok terluar seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT). Total 39 Desa terpencil di NTT telah menerima setrum alias listrik dari PLN. 

Salah satu warga Desa Nanga Bere, Kabupaten Manggarai Barat Blasius Juma, mengaku sangat bersyukur dan bergembira atas hadirnya listrik di desanya.

"Sekarang sudah ada listrik dari PLN, kami dapat menggunakan listrik di siang hari untuk usaha kami seperti meubel dan membuat es batu sendiri sehingga hasil laut yang di dapat bisa bertahan lebih lama," ujar Juma dalam keterangan pers PLN, Kamis (11/2).

Sebelum dilistriki oleh PLN, masyarakat di 39 desa tersebut hanya menikmati penerangan melalui generator set (genset). Kini dengan hadirnya listrik warga bisa menikmati terang aliran listrik dengan harga yang lebih murah dan aman.

Baca juga : Sehari, Israel Tahan 30 Warga Palestina Di Tepi Barat

"Ini sungguh bermanfaat bagi kami dan menunjang perekonomian masyarakat," ucap Blasius.

Adapun rasio dari keberhasilan ini maka desa berlistrik di NTT mencapai 95,47 persen.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Agustinus Jatmiko mengungkapkan, dalam melistriki desa tersebut, PLN menghadapi sejumlah tantangan diantaranya letak geografis yang menantang.

Namun dengan kerja keras tim PLN pun berhasil merealisasikan hadirnya listrik kepada 8.234 calon pelanggan yang tersebar di 39 Desa di NTT.

Baca juga : PLN Berhasil Pulihkan 92 Persen Sistem Kelistrikan Terdampak Banjir Di Semarang

“Semoga memacu roda perekonomian seperti UMKM, hasil laut, kerajinan, kios, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Jatmiko.

Apresiasi datang dari Kepala Desa Rana Kulan Kabupaten Manggarai Timur, Rudolfus Ndate kepada PLN atas keberhasilannya menghadirkan listrik di desa mereka.

"Semoga dengan hadirnya listrik ditengah masyarakat ini, dapat kita manfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan peningkatan waktu belajar anak-anak dalam situasi pandemik seperti saat ini,” ungkap Rudolfus.

Untuk melistriki 39 desa tersebut, PLN membangun jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 189,80 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 132,69 kms, dan Gardu sebanyak 44 buah dengan kapasitas daya 2200 kiloVolt Ampere (kVA).

Baca juga : Pos Pantau Sunter Hulu Siaga I, Warga Bantaran Sungai Kudu Ekstra Waspada

Berdasarkan data per Desember 2020 Rasio Elektrifikasi (RE) di NTT sebesar 87,31 persen sementara untuk Rasio Desa Berlistrik (RDB) di NTT per Januari 2021 sudah mencapai 95,47 persen. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.