Dark/Light Mode

Bantu Pelanggan, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Sampai Maret

Sabtu, 23 Januari 2021 12:10 WIB
Stimulus keringanan tagihan listrik bantu pelanggan di tengah pandemi.
Stimulus keringanan tagihan listrik bantu pelanggan di tengah pandemi.

RM.id  Rakyat Merdeka -
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian stimulus keringanan tagihan listrik periode Januari 2021 - Maret 2021. 

Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan serta kelompok industri dan komersial yang terdampak pandemi Covid-19. 

Direktur Bisnis PT Prima Pengembangan Kawasan, Saut F. Siagian mengatakan,  stimulus tersebut diberikan melalui diskon tarif tenaga listrik dan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen bagi pelanggan sosial, bisnis, industri, dan layanan khusus.

“Stimulus sangat membantu bisnis Industri pelabuhan yang terdampak langsung, karena bisnis perdagangan international di Indonesia sangat terdampak," ujar Saut dalam acara Sosialisasi Perpanjangan Stimulus Keringanan Tagihan Listrik Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring, Jumat, (22/1).

Saat ini, traffic kapal-kapal international yang biasanya sangat tinggi, pada masa pandemi ini mengalami penurunan yang signifikan sehingga terjadi penurunan produktivitas pelabuhan. 

Baca juga : Mantan Dirut Asabri Diperiksa Kejagung

Saut menyatakan, bahwa sebelum pandemi, PT Prima Pengembangan Kawasan membayar tagihan listrik sekitar Rp 1,2 miliar per bulannya dikarenakan adanya ketentuan rekening minimum.

"Setelah stimulus diberlakukan kami langsung mendapatkan keringanan yang cukup signifikan dari Rp 1,2 miliar jadi sekitar Rp 200 juta per bulan. Kami sangat terbantu dengan adanya stimulus dari Pemerintah," ungkap Saut.

Demikian juga disampaikan oleh Chief Engineering Tunjungan Plaza, Edy. Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan pengunjung yang sangat signifikan, terutama pada April dan Mei. Di mana tingkat pengunjung hanya 30% dibanding rata-rata tahun 2019. 

Penurunan jumlah pengunjung dan pengurangan jam operasional pada mall dan hotel sangat berdampak kepada kondisi bisnis Tunjungan Plaza.

"Sejak awal pandemi, kami sudah berkomunikasi dengan PLN untuk meminta dispensasi, akhirnya permohonan tersebut bisa terwujudkan oleh Pemerintah dengan pemberian stimulus ini. Jadi memang kebijakan ini sangat membantu kami," ungkap Edy.

Baca juga : Sempat Padam, 812 Gardu Listrik Di Sulbar Kembali Nyala

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Munir Ahmad menyampaikan, bahwa total perkiraan kebutuhan dana pelaksanaan stimulus stimulus keringanan tagihan listrik untuk Januari 2021 - Maret 2021 sebesar Rp 4,57 triliun untuk 33,74 juta pelanggan. 

Secara rinci Munir menyebutkan, jumlah pelanggan yang mendapatkan stimulus sepanjang 2020. 

“Total pelanggan yang mendapatkan diskon sebanyak 23,67 juta pelanggan R1/450 VA, 7,63 juta pelanggan R1/900 VA bersubsidi, 628 ribu pelanggan konsumen Bisnis kecil daya 450 VA, dan 335 pelanggan Industri 450 VA,” ungkapnya.

Direktur Bisnis dan Manajemen Niaga PLN Bob Saril mengharapkan, pelanggan bisa memberikan input dan masukan kepada PLN untuk bisa lebih meningkatkan pelayanan.

“Kami optimis penyaluran dapat berjalan dengan baik, dan terkait isu-isu bisnis kami siap setiap saat dan kami siap mendukung pelaku bisnis," ujar Bob.

Baca juga : Kabasarnas: Operasi SAR Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Diperpanjang 3 Hari

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi menambahkan, kebijakan ini diberikan sebagai wujud kehadiran negara dalam rangka memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat dan juga perlindungan kepada sektor industri dan komersial yang terdampak akibat pandemi Covid 19.

"Saat ini keputusan Pemerintah bertahap, kami memutuskan pemberian stimulus ini pada Triwulan I tahun 2021, untuk ke depan kami lihat kondisi dan juga keputusan Presiden bersama Menteri. Semoga makin membaik kondisi perekonomian di negara kita," harap Hendra. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.