Terima Pengkritik Di Istana, Jubir: Jantung Demokrasi Adalah Kritik

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menerima Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI melakukan audiensi di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Banyak yang heran kenapa Jokowi mau menyediakan waktu bertemu dengan tim yang dikomandoi Amien Rais itu. Sosok yang dikenal cukup keras mengkritik Jokowi.

Baca juga : Partai Demokrat Disaranin Jangan Ceraikan Beringin

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan, pertemuan itu adalah bagian dari kewajiban konstitusional untuk menghormati dan melindungi demokrasi. 

"Jantung demokrasi adalah kritik dari pihak mana pun yang sesuai dengan UUD 1945, dan peraturan perundangan," kata Fadjroel kepada RM.id, Rabu (10/3).

Baca juga : Tontonan Dan Tuntunan Demokrasi

Pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu membahas tentang terbunuhnya 6 laskar FPI di Cikampek KM 50. TP3 menolak laporan dan rekomendasi Komnas HAM yang menyebut peristiwa itu adalah pelanggaran HAM biasa. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.