Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

TNI AL Berupaya Angkat Bagian KRI 402 Dari Kedalaman 838 Meter

Minggu, 25 April 2021 20:35 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI, Yudo Margono (foto:ist)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI, Yudo Margono (foto:ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI, Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengangkat bagian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter. Upaya ini dilakukan untuk melakukan investigasi secara menyeluruh.

"Pengangkatan kapal ini dilakukan untuk investigasi menyeluruh karena kita punya kapal selam sejenis yakni KRI cakra," kata Yudo dalam konferensi pers secara daring, Minggu (25/4).

Baca juga : Terbelah Jadi 3 Bagian, KRI Nanggala-402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter

Yudo menjelaskan, investigasi menyeluruh bertujuan untuk mencari penyebab tenggelamnya KRI Nanggala. Melalui investigasi, Ia berharap di kemudian hari tak terulang kejadian serupa. 

Untuk itu, KSAL akan berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan organisasi International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO), terkait keputusan mengangkat kapal selam tersebut.

Baca juga : TNI Pastikan KRI Nanggala 402 Tenggelam Di Kedalaman 850 Meter

Ia menilai, upaya pengangkatan bangkai kapal dari kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut menjadi upaya yang langka dan butuh perhatian khusus.
"Di dalam organisasi ISMERLO ada rekan-rekan kita di luar yang menawarkan ini. Ini perlu keputusan pemerintah. Nanti saya usulkan ke panglima. Kalau sudah ada keputusan akan kita angkat," kata dia.

Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto sebelumnya menyatakan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dipastikan meninggal dunia. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.