Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus baru Covid-19 harian pada Selasa (18/5) bertambah 4.185. Penambahan kasus ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 43.504 spesimen dalam 24 jam terakhir. Kini total sudah 1.748.230 orang terinfeksi Covid-19.
Jawa Barat, lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan jumlah kasus harian terbanyak. Jabar mencatat kenaikan sebanyak 1.119 kasus harian. Sehari sebelumnya, Jabar juga menduduki peringkat pertama dengan 1.361 kasus baru.
Baca juga : Bantai Sampdoria 5-1, Inter Masih Garang
Posisi kedua juga masih diduduki Jawa Tengah yang mencatat 561 kasus baru. Sehari sebelumnya, provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini mencatat 673 kasus baru.
Terbanyak ketiga adalah Riau yang mencatatkan 321 kasus. Sumatera Barat, yang sehari sebelumnya berada di posisi ketujuh, kembali masuk lima besar dan finish di urutan keempat dengan mencatatkan 230 kasus baru. Sementara Jawa Timur tetap menduduki posisi lima dengan 227 kasus.
Baca juga : Jawa Barat Masih Ranking 1, Riau Masih Betah di 3 Besar
Sementara provinsi yang mencatatkan kasus harian terendah adalah Jambi dan Kalimantan Utara masing-masing dengan 5 kasus, Maluku Utara (4), Sulawesi Barat (2), dan Sulawesi Tenggara (1). Hari ini, ada tiga provinsi, mencatat nol kasus harian, yakni Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.
Angka kesembuhan hari ini meningkat 5.628 orang sehingga total sudah 1.612.239 yang sembuh. Sementara angka kematian naik 172 sehingga totalnya menjadi 48.477.
Baca juga : Kasus Covid Nambah 4.369, Jawa Barat Dan Riau Teratas
Penularan Covid-19 masih terus terjadi. Karena itu, masyarakat diimbau untuk terus menjalankan protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
