Dark/Light Mode

Kasus Covid Naik 5.241, Jawa Barat Belum Turun Dari Puncak

Rabu, 28 April 2021 18:17 WIB
Masyarakat harus ingat, divaksin tak otomatis kebal. Disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan, untuk menekan laju Covid. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Masyarakat harus ingat, divaksin tak otomatis kebal. Disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan, untuk menekan laju Covid. (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Total kasus terkonfirmasi Covid pada Rabu (28/4),  telah menyentuh angka 1.657.035. Atau naik 5.241 kasus dibanding kemarin.

Sebaran kasus baru itu, masih didominasi Jawa Barat dengan angka 1.941. Praktis, sudah 3 hari berturut-turut Jawa Barat bercokol di posisi teratas penyumbang kasus Covid terbanyak di Tanah Air dengan angka 1.354, setelah pada tanggal 27 April 2021 mencatatkan angka 1.161 dan 26 April 2021 membukukan angka 1.941.

Disusul Jakarta 639, Riau 479, Jawa Timur 297, dan Daerah Istimewa Yogyakarta 292 dalam lima besar kontributor kasus positif terbanyak.

Sedangkan lima provinsi paling sedikit melaporkan kasus Covid adalah Sulawesi Tenggara, dengan 11 kasus. Dibuntuti Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat yang sama-sama membukukan 4 kasus, Maluku 2, dan Maluku Utara 1.

Baca juga : Cegah Covid-19, Ratusan Pekerja Migran Diisolasi Di Pontianak

Jumlah kasus harian sebanyak 5.241 itu, diperoleh dari hasil tes terhadap 73.283  spesimen (45.086 via PCR, 274 via TCM, 27.923 via antigen), yang diambil dari hasil pemeriksaan terhadap 41.057 orang (17.681 via PCR, 254 via TCM, dan 23.122 via antigen).

Dari data tersebut, dapat kita peroleh nilai positivity rate sebesar 12,76 persen. Nilai tersebut nyaris 3 kali angka maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam standar ideal positivity rate, yang besarnya hanya 5 persen.

Artinya, situasi penularan Covid masih belum bisa dibilang aman. Penyebaran masih berlangsung masif.

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 100.502 kasus aktif. Naik 246 kasus dibanding kemarin. Untuk kasus suspek, kini ada di angka 66.005, dari semula 65.911. 

Baca juga : Kasus Positif Naik 5.944, Sumbangan Jabar Nyaris 2.000

Sementara kasus sembuh, bertambah 4.818 menjadi 1.511.417 dengan tingkat kesembuhan 91,21 persen. Sedangkan total kasus meninggal dunia akibat Covid, naik 177 menjadi 45.116 orang, dengan tingkat kematian 2,72 persen.

Gambaran angka-angka tersebut menunjukkan, kita masih harus bekerja keras untuk lebih meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).

Apalagi,10 kasus mutasi India telah terdeteksi di Tanah Air. Enam di antaranya merupakan kasus impor. Sisanya, transmisi lokal.

Yang sudah divaksin, tak boleh lengah menjalankan protokol kesehatan. Karena tak vaksin tak membuat kita kebal. Vaksin hanya mampu meringankan gejala dan derajat keparahan, apabila kita terinfeksi Covid-19.

Baca juga : Kasus Covid Naik 5.436, Babel Nyodok Ke Lima Besar

Jangan mudik dulu. Cegah penularan Covid, mulai dari diri kita. Jangan sampai tsunami Covid mampir ke Tanah Air tercinta. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.