Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sehari Nambah 401.993

Ngeri, Rekor Kasus Harian Tertinggi Pecah Di Tangan India

Sabtu, 1 Mei 2021 13:48 WIB
Situasi penanganan Covid di India (Foto: PTI)
Situasi penanganan Covid di India (Foto: PTI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tsunami Covid di India tampaknya masih jauh dari surut. Alih-alih berkurang, jumlah kasus positif Covid di negara tersebut melonjak hingga lebih dari 400 ribu kasus (401.993) pada hari ini, Sabtu (1/5). Sehingga, total kasus terkonfirmasi di negara tersebut, tembus di atas 19 juta kasus.

Ini tak hanya menjadi rekor penambahan kasus positif tertinggi di India, tetapi juga dunia. Belum pernah ada negara lain, yang mencatatkan kasus setinggi itu.

Baca juga : Osaka Ngarep Pecah Telur Di Tanah Liat

Dalam 24 jam terakhir, India melaporkan kenaikan total kasus aktif atau pasien dalam perawatan sebanyak 98.482. Angka ini mengerek total kasus aktif menjadi 3.268.710, atau mencapai 17,06 persen dari total kasus terkonfirmasi di negara tersebut.

Channel News Asia menyebut, sepanjang April 2021, total kasus infeksi baru yang dilaporkan India telah mencapai angka 7 juta. Sementara angka kematian, bertambah 3.523 menjadi 211.853. Angka ini menempatkan India yang berpenduduk 1,4 miliar jiwa, di peringkat 4 negara yang paling banyak mencatat kasus kematian akibat Covid setelah Amerika Serikat (AS), Brazil, dan Meksiko.

Baca juga : Kasus Positif Nyaris 6.000, Kasus Kematian Tertinggi Dalam Sepekan Terakhir

Seperti dilansir The Hindustan Times, Dashboard Kementerian Kesehatan India pada pukul 8 pagi ini mengumumkan, sebanyak 299.988 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid. Sehingga, total kasus sembuh di India saat ini telah mencapai angka 15.684.406 orang, dengan tingkat kesembuhan 81,84 persen.

Para ahli meyakini, statistik Covid ini masih jauh dari data sebenarnya. Karena itu, lewat petisi online, mereka meminta Perdana Menteri India Narendra Modi untuk bersikap jujur dan terbuka dalam menyampaikan data Covid.

Baca juga : Tayang Mulai 3 Mei, RSID Janji Bentengi Kualitas Dangdut Indonesia

Di awal tahun, India bersuka cita karena kasus infeksi harian turun di bawah 10 ribu per hari. Sehingga, protokol kesehatan banyak yang dilonggarkan.

Hingga akhirnya, festival keagamaan Kumbh Mela yang diikuti jutaan umat Hindu menjadi super spreader penyebaran Covid. Berbagai kampanye politik juga seolah pantang surut, meski kasus positif meningkat tajam pada akhir Maret. Setelahnya,  tercipta tsunami Covid pada April 2021. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.