Bos Samator Group, Produsen Oksigen Nasional, Arief Harsono Meninggal Kena Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos Samator Group Arief Harsono meninggal di Rumah Sakit Adi Husada, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/7) sekitar pukul 21.30 WIB. Arief meninggal pada usia 67 tahun. Arief lahir di Toli-Toli, Sulawesi Tengah 18 Juli 1954.

Samator Group adalah salah satu perusahaan gas terbesar di Indonesia dengan klien utamanya adalah perusahaan gas industri swasta nasional, BUMN, maupun perusahaan asing.

"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia. Ir. Arief Harsono. Bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB, Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya," tulis partner kerja yang juga anak pemilik Perusahaan Cat Avian, Hermanto Tanoko melalui akun Instagramnya, dilihat Sabtu (3/7).

Baca juga : Universitas Nasional Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19

Arief mendirikan dan membesarkan Samator Group hingga menjadi perusahaan multi triliunan dengan mempekerjakan lebih dari 3.000 pegawai.

Semasa hidup, Arief pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), Ketua Apindo DPP Jawa Timur, Ketua DPP Walubi dan masih banyak jabatan lainnya.

Hermanto sempat menanyakan kepada Arief mengenai kondisi Corona dan ketersediaan oksigen di Indonesia, Minggu (25/6) pekan lalu. Saat itu Arief menjawab kondisi Corona di Indonesia diprediksi semakin naik hingga pertengahan Juli.

Baca juga : Bantu Penyaluran Oksigen, Dinas Bina Marga DKI Kerahkan 4 Truk

"Memang seluruh produsen oxygen kewalahan terbentur akan tabung gas dan transport. Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan oxygen di RS Jabar, Jateng dan Jatim sehingga agak kelupaan waktu istirahat," kata Arief dituturkan Hermanto.

Hermanto merasa kehilangan. Lantaran Arief telah membantu kebutuhan oksigen di Indonesia. Bahkan, Arief sempat menyumbang lima kontainer tabung gas bersama beberapa pengusaha lain ke India.

"Pengorbanan Arief di masa sulit akan selalu dia kenang.Berkat kegigihannya, Indonesia sudah mandiri di bidang oksigen," kenangnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.