Deteksi Varian Delta, Gugus Tugas NTT Kirim Sample Swab Ke Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengirim sampel swab milik sejumlah pasien positif Covid-19 yang dicurigai sebagai varian baru Delta.

"Pemerintah Provinsi NTT telah mengirim sejumlah sampel swab untuk diperiksa lebih mendalam di Jakarta dan Surabaya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Minggu (4/7), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Kena Varian Delta, Jubir Satgas Covid Sembuh Setelah Dirawat 13 Hari

Hingga kini, kata dia, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah sampel swab itu belum diterima. Karena itu, Marius belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus di NTT tersebut diakibatkan oleh varian Delta. "Hal itu baru bisa diketahui dari hasil pemeriksaan swab pasien," imbuhnya.

Marius berharap Pemerintah Kabupaten/kota yang memiliki pasien Covid-19 yang terindikasi terinfeksi varian baru Delta untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pasien tersebut. Jangan sampai, pasien itu melakukan kontak erat dengan orang lain.

Baca juga : BUMDes Bisa Kelola Program Kerja Sama Dan Kemitraan

"Bila perlu pasien diisolasi dalam satu ruangan khusus sehingga tidak berpotensi adanya penularan virus kepada orang lain," tegas Marius.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati membenarkan, sejumlah sampel swab yang dicurigai sebagai varian Delta sudah dikirim ke Jakarta untuk diperiksa. "Kami masih menunggu hasilnya," tutur Retnowati.

Baca juga : Pemulihan Kelistrikan Lebih Cepat, Gubernur NTT Kasih Jempol Ke PLN

Dia pun meminta warga Kota Kupang untuk tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 untuk mencegah penularan virus tersebut. Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Kupang sendiri terus meningkat hingga menembus 7.733 orang. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.