Audit Keuangan BAZNAS 2020 Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian

 Sebelumnya 
Dia menegaskan, BAZNAS memiliki komitmen selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).

"Opini ini tentunya menjadi motivasi BAZNAS menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan kepada masyarakat, utamanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi muzaki maupun mustahik," kata Prof Noor.

Baca juga : Kontingen Indonesia Raih Medali Olimpiade, Wapres Ma`ruf: Kami Bangga Prestasi Kalian

Menurutnya, pencapaian ini harus terus selalu menjadi pegangan BAZNAS untuk menjaga kepercayaan publik kepada BAZNAS sebagai pengelola ZIS yang kredibel menjalankan amanah.

"Kami juga terus mendorong BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia, untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang tertib sesuai aturan,” tambahnya.

Baca juga : BSI Dukung Literasi Keuangan Baitul Maal Wat Tamwil

Adapun Direktur Operasi BAZNAS Wahyu TT Kuncahyo menjelaskan, BAZNAS telah menyajikan laporan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109. Tolok ukur itu menjadi standar akuntansi pengelolaan zakat di Indonesia.

“Perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini diibaratkan jika dalam ujian sekolah itu nilanya tinggi, Nilai A. Alhamdulillah dengan hasil laporan audit ini, tentunya dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di BAZNAS,” ungkapnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.