Kejutannya, Andika Mulai Dekati Puan

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara survei Capres 2024 masih dikuasai Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Kejutannya, muncul di papan bawah. Nama Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba masuk bursa Capres. Elektabilitas Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) ini mulai mendekati Ketua DPR Puan Maharani.

Begitu kira-kira benang merah dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024” yang dirilis, secara virtual, kemarin.

Hasil survei ini disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani. Survei tersebut ditanggapi sejumlah narasumber, yaitu politikus PDIP Andreas Hugo Pareira, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Baca juga : Sengkarut Data Pertanian Jangan Korbankan Petani

Survei dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka. Total responden sebanyak 1.220 orang yang dipilih secara acak dengan rate usia 17 tahun atau yang sudah menikah. Margin of error survei tersebut sebesar kurang-lebih 3,05 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 96 persen.

Deni menjelaskan, dalam survei tersebut pihaknya memberikan 15 nama kepada responden, dengan pertanyaan, mana yang akan dipilih jika pemilu dilakukan hari ini. Hasilnya, Prabowo berada di posisi teratas dengan 20,7 persen.

Di posisi kedua, ada Ganjar yang dipepet Anies dengan elektabilitas masing-masing 19 persen, dan 14 persen. Di papan tengah ada Sandiaga Uno (6,5 persen), Tri Rismaharini (4,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,5 persen), dan Ridwan Kamil 4,4 persen.

Baca juga : Prabowo Turun, Ganjar Dan Anies Menguat

Di papan bawah, kejutan muncul. Jenderal Andika tiba-tiba masuk radar survei. Elektabilitasnya pun lumayan, sebesar 1 persen. Mulai mendekati Puan yang ada di angka 1,4 persen. Ini kali pertama Andika disebut dalam survei capres.

Kata Deni, elektabilitas Prabowo memang paling tinggi. Namun, kalau dilihat dari survei yang dilakukan Mei 2021, elektabilitas eks Danjen Kopassus itu, mengalami penurunan. Dari 24,4 persen menjadi 20,7 persen. Sementara elektabilitas Ganjar meningkat dari 15,7 persen jadi 19 persen. “Sedangkan Anies bertahan pada 14,3 persen,” papar Deni.

Menurut Deni, sejak Maret 2020 ke September 2021, dukungan kepada Ganjar dalam simulasi semi terbuka naik dari 6,9 persen menjadi 15,8 persen. Kemudian, dukungan untuk Anies sedikit naik dari 10,1 persen menjadi 11,1 persen.

Baca juga : Buruh Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Cukai Tembakau

“Sementara dukungan kepada Prabowo cenderung melemah dari 19,5 persen menjadi 18,1 persen,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.