Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) mendukung KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2026. Dukungan itu ditetapkan dalam Rapat Pleno Gabungan Syuriah dan Tanfidziyah, Selasa (12/10).
Seperti dikutip Antara, dalam Surat Keputusan PWNU Jatim terdapat tiga poin usulan kepemimpinan PBNU 2021-2026.
Baca juga : PON Papua Jadi Momentum Kebangkitan UMKM
Pertama, PWNU Jawa Timur meyakini perlunya dilakukan proses perubahan strategis dalam bentuk regenerasi pada tataran kepemimpinan manajerial dan pelaksanaan tugas organisasi (Tanfidziyah) di tubuh PBNU.
Kedua, PWNU Jawa Timur mengambil keputusan dalam bentuk pengusulan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staqut masing-masing sebagai Rais Aam dan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Baca juga : Tiba Di Thailand, Skuad Garuda Jalani Test PCR
Ketiga, PWNU Jawa Timur mengamanatkan kepada Pengurus NU di Cabang untuk mengamankan keputusan ini.
Surat keputusan itu ditandatangani Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, Katib KH Syafrudin Syarif, Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar, dan Sekretaris PWNU Akh Muzakki. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya