Dark/Light Mode

Majelis Latupati Dan MSH Dukung Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional

Senin, 2 Agustus 2021 15:34 WIB
Ketua Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Urung) Ibrahim MH Wokas. (Foto: Ist)
Ketua Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Urung) Ibrahim MH Wokas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Latupati Maluku bersama Maluku Satu Hati (MSH) mendukung program Presiden Joko Widodo untuk membangun pusat perikanan bertaraf internasional dengan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan membangun Ambon New Port.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Urung) Ibrahim MH Wokas dan Sekretaris Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Leinitu) Decky Tanasale. Harapannya, program strategis nasional tersebut dapat terlaksana sesuai jadwal. Sehingga, manfaatnya dapat dirasakan Maluku dalam rangka mengerek kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, Majelis Latupati Maluku merupakan perkumpulan Raja-Raja Adat Maluku yang membawahi 545 para raja-raja se-Maluku yang berasal dari 11 kabupaten/kota. Lembaga ini bertujuan sebagai ruang dan gerakan konsolidasi, komunikasi, dan menfasilitasi serta interaksi masyarakat adat maluku sebagai potensi pembangunan dan mendesain kerangka kerja sosialisasi serta mendorong peningkatan kesadaran kritis masyarakat terhadap bahaya konflik kekerasan melalui peran strategis Majelis Latupati Maluku.

Baca juga : Pupuk Non Subsidi Mahal, Pengamat Sarankan Petani Rasional

"Mendukung sepenuhnya program Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui pembangunan pusat perikanan bertaraf internasional dengan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) serta membangun pelabuhan besar bernama Ambon New Port," kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (2/8).

Lembaga Adat Majelis Latupati Maluku akan bersama-sama dengan MSH mengajak seluruh masyarakat Maluku di mana saja. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk mensukseskan program besar pemerintah dalam mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.

Sebagai informasi, presiden berencana akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Ambon New Port di Kota Ambon pada November 2021 yang merupakan bagian dari realisasi program untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Rencana peletakan batu pertama mega proyek itu oleh presiden itu telah disetujui pada Rapat Koordinasi Gubernur Maluku Murad Ismail bersama sejumlah menteri dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada Rabu, (28/7).

Baca juga : Mendagri Apresiasi Bupati Tangerang Sukses Turunkan Kasus Corona

Kedatangan Presiden Jokowi yang telah diberikan adat kehormatan "Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku" tersebut sangat dinantikan para raja di Maluku. Dengan harapan, Presiden Jokowi berkenan dapat bertemu dengan Pengurus Majelis Latupati Maluku. Dalam pertemuan tersebut nantinya, Majelis Latupati Maluku akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kepentingan masyarakat adat Maluku kedepan.

Ketua Umum MSH James Talakua mengatakan, tingginya dukungan para raja di Maluku terhadap program strategis nasional untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional menunjukkan besarnya harapan masyarakat Maluku terhadap kesuksesan program ini.

Masyarakat Maluku berkeyakinan, program ini akan memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat Maluku. Terutama, terbukanya lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kegiatan industri perikanan di Maluku. "Kehadiran proyek ini akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Maluku," kata James.

Baca juga : Majelis Rakyat Papua Tarik Permohonan Sengketa Melawan Presiden

Ia mengajak seluruh komponen masyarakat Maluku, Pemda, dan Gubernur untuk bersatu mendukung program Presiden Jokowi dengan mempersiapkan seluruh yang diperlukan sesuai dengan kewenangan yang diberikan agar groundbreaking Ambon New Port berjalan lancar. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.