Dark/Light Mode
Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - Akhir-akhir ini saya lagi menyelami musik reocksteady, musik Jamaika turunan dari ska. Kemarin baru mendengarkan lagu rocksteady yang dinyanyikan dengan vocal opera China. Judul lagunya "Always Together". Lagu ini dinyanyikan Stephen Cheng. Karena tertarik, saya pun mulai menggali, siapa sebenarnya Stephen Cheng.
Lagu tersebut di buat pada 1967, melalui rilisan seven inch oleh label rekaman Jamaika, Sunshine records. Saat itu masa peralihan dari musik ska ke rocksteady.
Di awal lagu ini diputar, tak ada yang berbeda. Sama saja seperti lagu rocksteady pada umumnya. Iringan suara gitar yang berputar-putar dengan diikuti suara bass yang menyelinap masuk naik turun.
Semuanya baru menjadi luar biasa ketika Cheng mulai bernyanyi. Kebanyakan penyanyi rocksteady Jamaika saat itu meniru irama musik Soul Amerika. Tetapi, Cheng menyanyikan lagunya dengan gaya opera China. "Always Together" diadaptasi dari "Girl From Ali Shan", sebuah lagu daerah yang berasal dari Taiwan, ribuan mil jaraknya dari Jamaika.
Always Together pun menjadi sangat dihargai di kalangan penggemar musik Jamaika. Selama bertahun-tahun, beberapa sejarawan dan kolektor musik Jamaika pun bertanya-tanya, siapakah Stephen Cheng sebenarnya?
Pada masa itu, orang-orang Chinese Jamaika memang sudah memainkan peranan penting dalam perkembangan musik di Jamaika. Baik sebagai pemusik maupun sebagai produser. Sebut saja seperti Lesly Kong, produser Jamaika pertama yang mengorbitkan Bob Marley.
Baca juga : Ajak Anak ke Tempat Umum, Jangan Panik!
Namun, Stephen Cheng bukanlah seorang Jamaican Chinese seperti halnya Kong yang telah berkontribusi besar dalam adegan musik di negara pulau itu.
Dalam sebuah artikel di portal New Yorker yang ditulis Hua Hsu, 23 Agustus 2019, Cheng diketahui sebagai warga negara Amerika Serikat yang tinggal di New York. Dia wafat pada 2012 dan meninggalkan lima orang anak.
Informasinya, American Chinese itu dilahirkan dalam keluarga kaya di Shanghai pada 1921. Dia bekerja sebagai seorang Jurnalis. Kemudian, pada 1948, Cheng pindah ke Hawaii. Di sana dia memiliki keluarga dan kemudian pindah ke New York.
Baca juga : Gagal Nonton Konser Musisi Mancanegara
Di New York, Cheng tertarik pada dunia tarik suara. Dia pun belajar menyanyi. Dengan modal suaranya yang bagus, Cheng pun tampil dalam pertunjukan-pertunjukan dan terkenal sebagai penyanyi opera. Dia banyak merekam lagu-lagu rakyat China.
Kemudian, pada suatu kesempatan, Cheng mengunjungi Jamaika. Di sana dia merekam lagu rocksteady degan gaya 'the one and only' ini. Saya pun suka banget dengan lagu "Always Together" ini.
Hendrawan K Wijaya, Wartawan Rakyat Merdeka
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
