Bamsoet Ingatkan Pentingnya Belajar Dari Sejarah Bangsa

 Sebelumnya 
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, sejarah juga mencatat dari ‘rahim’ PETA terlahir banyak nama besar. Di antaranya, Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) Jenderal Besar TNI Sudirman, Presiden Republik Indonesia ke-2 Jenderal Besar TNI Soeharto. Lalu, Panglima Angkatan Darat ke-6 Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani dan Wakil Presiden ke-4 RI Jenderal TNI Umar Wirahadikusuma.

Memaknai peran PETA dalam sejarah perjuangan bangsa, lanjutnya, bukan dimaksudkan untuk menenggelamkan diri pada romansa masa lalu.

Baca juga : Bamsoet Ingatkan Pentingnya Belajar Dari Sejarah

“Tapi, bentuk apresiasi dan penghormatan atas kontribusi PETA sebagai pejuang perintis kemerdekaan, serta bagian dari dokumen sejarah yang tidak boleh dilupakan,” tegas Bamsoet.

Sejarah, sambung dia, merupakan refleksi jati diri sekaligus gudang keilmuan yang penuh referensi sekaligus inspirasi. Karenanya, bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai mengambil pembelajaran dari sejarah masa lalunya.

Baca juga : Percepat Pemulihan Pariwisata, Sandiaga Uno Libatkan Milenial Dan Gen Z

“Kita berharap, sejarah atau ‘history’ bukan menjadi narasi cerita dari dan oleh siapa yang berkuasa atau bahkan menjadi ‘his story’. Tapi, menjadi realitas faktual yang dapat dijadikan sebagai rujukan obyektif dan referensi akademis yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

Turut hadir jajaran rektorat UNHAN, antara lain Rektor Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian, para Wakil Rektor Mayjen TNI Jonni Mahroza, Mayjen TNI Lasmono, Laksda TNI Suhirwan, dan Tristan Soemardjono. Hadir pula Panglima TNI Periode 2010-2013 Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono dan anggota DPR Moreno Soeprapto. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.