Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Pers Nasional 2022

Siti Fauziah: Media Harus Bangun Optimisme Publik

Rabu, 9 Februari 2022 21:41 WIB
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah. (Foto: Istimewa)
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) kepada seluruh insan pers di Indonesia. Pers hendaknya tetap menjalankan peran dan fungsinya menyebarluaskan informasi dan berita yang berkualitas sehingga memberikan optimisme kepada masyarakat terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.

"Fungsi pers yang terpenting adalah sebagai media informasi. Penyebarluasan informasi yang berkualitas ini bisa menjadi acuan yang diterima masyarakat," katanya di Jakarta, Rabu (9/2).

Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari, yaitu tanggal terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan pertama di Indonesia.

Baca juga : Soal Regulasi Industri Pers Nasional, Jokowi Percayakan Pada PWI Dan Dewan Pers

Menurut Siti Fauziah, penyebaran informasi dan berita berkualitas harus bebas dari hoaks. Berita hoaks sangat berbahaya karena bisa mengancam keharmonisan bermasyarakat.

"Insan pers harus menghasilkan produk jurnalistik yang dipercaya, akurat, kredibel, dan berkualitas," ujarnya.

Siti Fauziah, yang akrab disapa Ibu Titi mengungkapkan, perkembangan teknologi mendorong derasnya arus informasi, antara lain melalui media sosial. Penyebaran berita bohong atau hoaks seringkali melalui media sosial.

Baca juga : Kemenko PMK Ajak Masyarakat Perangi Stunting

Mengutip Kominfo, Ibu Titi mengungkapkan sepanjang 2021 telah menemukan dan memutus akses terhadap 565.449 konten negatif. Selain itu Kominfo juga melakukan klarifikasi terhadap 1.773 misinformasi dan disinformasi yang beredar di masyarakat. Ada beragam hoaks, tetapi selama pandemi, hoaks yang beredar seputar Covid-19 sebanyak 723 hoaks.

"Karena itu, pers harus menjadi perekat bangsa dan menumbuhkan optimisme melalui informasi dan berita yang dipercaya, akurat, dan kredibel. Pers bisa menangkal dan meluruskan informasi dan berita hoaks yang beredar di masyarakat," paparnya.

Secara khusus, kepada insan pers yang bertugas di lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD), Ibu Titi mengharapkan tetap terjalinnya kolaborasi positif antara MPR dengan jurnalis di lingkungan MPR, DPR, dan DPD. Kolaborasi ini menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat hal positif di parlemen.

Baca juga : Hari Gizi Nasional 2022, Frisian Flag Indonesia Ajak Masyarakat Penuhi Gizi

"Pers adalah pilar keempat demokrasi, tentu pers menjadi mitra strategis untuk terus menyampaikan pesan dari MPR sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi, dan kedaulatan rakyat," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.