Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Regulasi Industri Pers Nasional, Jokowi Percayakan Pada PWI Dan Dewan Pers

Rabu, 9 Februari 2022 10:57 WIB
Presiden Jokowi (kanan) dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional yang disampaikan secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/2). 
Presiden Jokowi (kanan) dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional yang disampaikan secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/2). 

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, ekosistem industri pers harus terus ditata, iklim kompetisi yang lebih seimbang harus diciptakan, perusahaan platform asing harus ditata agar semakin baik tata kelolanya.

Kita harus memperkuat aturan bagi hasil yang adil dan seimbang antara platform global dan lokal.

Baca juga : Bandara Internasional Lombok Layani Kedatangan Pembalap Dan Logistik MotoGP 2022

"Seperti disampaikan Pak Ketua PWI dan Prof. Nuh (Ketua Dewan Pers), ada beberapa pilihan yang mungkin bisa segera diputuskan. Apakah segera mendorong Undang-Undang baru, merevisi Undang-Undang lama, atau yang paling cepat dengan Peraturan Pemerintah (PP). Ini kami serahkan kepada PWI dan Dewan Pers, agar regulasi itu bisa kita selesaikan. Saya akan dorong terus, setelah pilihannya sudah ditentukan," kata Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional yang disampaikan secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/2). 

Menurutnya, kedaulatan informasi harus diwujudkan, antara lain dengan memperkuat ekosistem industri pers nasional yang sehat, membangun dan memperkuat platform nasional periklanan, serta menciptakan platform video nasional, agar tidak sepenuhnya tergantung pada platform  asing.

Baca juga : JK Layat Ibunda Pengusaha Nasional Sofjan Wanandi

"Kita tidak boleh hanya menjadi pasar bagi produk teknologi digital global dan harus secepatnya dikembangkan platform teknologi inovatif yang membantu dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi berkualitas, akurat, dan patut dipertanggungjawabkan," ucap Jokowi. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi pemberian reward yang sepadan pada media arus utama yang konsisten mendedikasikan sumber dayanaya untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan mencerdaskan. [HES]

Baca juga : Metaverse Bakal Jadi Teknologi Tepat Bagi Industri Perbankan Di Masa Depan

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.