Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana menerima kunjungan delegasi Parlemen Rumania, Stefan Musoiu dan Laura Luliana, yang didampingi Duta Besar Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu, di Ubud, Bali, Kamis (31/3). Putu mengatakan, ini adalah kunjungan balasan dari Parlemen Rumania setelah pada Oktober 2021 BKSAP DPR melakukan kunjungan ke Rumania.
"Dari Jakarta, hari ini saya mengajak mereka untuk melihat, mengenal dan menikmati wisata di Bali. Saya berharap, ke depan Bali akan penuh kembali dengan para wisatawan asing agar ekonomi masyarakat pulih kembali," ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (31/3).
Dalam kunjungan tersebut, Putu mengajak delegasi dan Dubes Rumania berkeliling Ubud untuk melihat seni budaya Bali seperti tarian, ukiran patung, dan seni lukis. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Batubulan yang terkenal dengan ukiran patung batu padas.
Stefan dan Laura terlihat sangat takjub dengan indahnya ukiran khas Bali. Mereka begitu mengagumi patung Garuda Wisnu Kencana serta ukiran relief yang menghadirkan tema pewayangan. Merekan pun langsung membeli oleh-oleh ukiran patung dari Bali untuk dibawa ke Rumania.
Destinasi kedua, Putu pengajak delegasi Rumania melihat tarian tradisional Bali di Desa Peliatan. Kedua delegasi tersebut sangat terpesona melihat tarian Puspa Mekar, Legong Lasem dance dan Barong dance. Bahkan, Stefan dikenakan udeng (ikat kepala) dan Laura dikenakan kain selendang oleh maestro Bali dalam bidang seni budaya, Anak Agung Gede Oka Dalem.
"Seni tariannya begitu luar biasa dan gerakan mereka begitu indah. Saya terlihat lebih keren memakai ikat kepala ini. Terima kasih untuk sahabat saya, Putu Rudana," ujar Stefan.
Setelah itu, Putu Rudana mengajak kedua delegasi ke lokasi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Di sini, Stefan dan Laura kagum melihat keindahan alam yang sesuai dengan sesuai dengan kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana. Sesekali, mereka memberi makan kera dengan rasa penuh sukacita.
Putu berharap, kedatangan mereka ke Ubud membuat kepercayaan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata semakin meningkat. Politisi Partai Demokrat ini kemudian mengajak para delegasi ke Museum Rudana untuk melihat koleksi lukisan karya maestro-maestro Indonesia yang dipamerkan. Terakhir, para delegasi dan diajak santap makan siang yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
Kunjungan delegasi kali ini mengingatkan publik akan kunjungan Presiden Rumania ke Indonesia pada tahun 1962 yang diterima Presiden Soekarno. Pada saat itu, Presiden Soekarno memperkenalkan kepada Presiden Rumania seni tari, seni ukir, dan seni lukis.
Kali ini, Putu, yang merupakan legislator asal Bali, memperkenalkan seni budaya tersebut ke delegasi Rumania yang diharapkan akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, baik di bidang seni, budaya, pendidikan, maupun ekonomi. Kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Rumania yang sudah terjalin selama 72 tahun.
"Founding father kita, Presiden Soekarno pada tahun 1962 memperkenalkan kepada Presiden Rumania seni budaya Indonesia. Saat ini saya mengajak para delegasi untuk mengingatkan bahwa sejarah persahabatan Indonesia-Rumania tercipta melalui seni dan budaya. Saya sangat senang mereka bersedia menggaungkan dan memperkenalkan Bali, Indonesia kepada warga Rumania," pungkasnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.