Dark/Light Mode

Catatan Bambang Soesatyo

Mengantisipasi Ekses Ketidakpastian Global

Kamis, 16 Juni 2022 21:40 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
Walaupun belum signifikan, kenaikan BBM jenis Pertamax pun sudah berdampak pada harga beberapa jenis bahan pangan. Para ibu rumah tangga mengeluhkan naiknya harga cabe. Dan, karena harga avtur naik, calon penumpang pesawat terbang pun harus menerima kenyataan akan lonjakan harga tiket pesawat.

Sebaliknya, untuk mencegah lonjakan inflasi, Pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk tidak menaikkan harga jual BBM subsidi jenis solar dan Pertalite. Kedua jenis BBM itu digunakan oleh masyarakat kebanyakan untuk berbagai aktivitas.

Selain ekses dari kenaikan harga energi, komunitas global juga mulai waswas dengan potensi gangguan pada rantai pasok sejumlah komoditi bahan pangan. Seperti diungkapkan juga oleh Presiden Joko Widodo bahwa tidak kurang dari 22 negara telah mengunci hasil pangan mereka.  

Baca juga : Dana Dekonsentrasi Perkuat Eksistensi Perpustakaan

Puluhan negara produsen itu menghentikan atau mengurangi volume ekspor karena lebih memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Cepat atau lambat, dampak dari fakta ini juga akan dirasakan masyarakat Indonesia. Sebab, selama ini, Indonesia masih impor jagung, gandum, dan kedelai.

Gandum untuk membuat mie, roti, dan penganan kue lainnya, sedangkan kedelai untuk bahan baku tahu-tempe. Kalau situasinya tidak bertambah baik, potensi masalah yang akan dihadapi semua orang adalah kemungkinan terganggunya pasokan gandum, kedelai hingga jagung.

Kalau pasokan terganggu, dampaknya akan dirasakan langsung oleh puluhan juta konsumen dan ratusan ribu pengrajin tahu-tempe. Dari sekitar 160 ribu produsen tahu-tempe, mereka butuh ketersediaan kedelai sampai tiga juta ton per tahun. Belum lagi perkiraan risiko yang harus dihadapi oleh para produsen mie instant.

Baca juga : Merespons Modus Kejahatan Baru Investasi Digital

Presiden bersama para menteri tentu sudah membahas dan mengantisipasi ekses terburuk dari ketidakpastian global saat ini. Semua elemen masyarakat pun diharapkan memahami tantangan bersama yang memang sulit dihindari sekarang ini.

Walaupun tidak mudah, masyarakat berharap pemerintah bisa meminimalisir ekses dari ketidakpastian global sekarang ini. Pemerintah dan masyarakat harus mampu mewujudkan suasana kondusif agar dari kebersamaan itu muncul kemampuan mengantisipasi kemungkinan terburuk.■

Bambang Soesatyo: Ketua MPR/Kandidat Doktor Ilmu Hukum, Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.