Nurhayati Effendi Beri Edukasi Pernikahan Dini Di Tasikmalaya

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PPP Nurhayati Effendi mengadakan sosialisasi GenRe (Generasi Berencana) bersama Badan Koordinasi Keluaraga Berencana (BKKBN). Sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/9).

Agenda ini dihadiri oleh ratusan peserta yang mayoritas merupakan kalangan remaja di Kabupaten Tasikmalaya. Nurhayati menekankan pentingnya memahami batas usia pernikahan untuk mengurangi potensi bayi stunting di kemudian hari.

"Harus diperhatikan usia menikah. Ingat untuk perempuan itu 21 tahun ya. Jadi usahakan jangan sampai menikah di usia dini karena akan berdampak buruk ketika masuk ke masa kehamilan bisa mempengaruhi stunting pada bayi," ujar Nurhayati Effendi.

Baca juga : Sandination Hadirkan Ruang Tumbuh Navigasi Peningkatan Diri Generasi Muda

Sosialisasi berlangsung semarak dengan peserta yang antusias. Berkolaborasi dengan komunitas pemuda Relawan Nurhayati Bergerak Bersama Pemuda (Bergema).

Agenda sosialisasi ini juga dilakukan outbound Remaja GenRe di Bukit Peer serta kuis yang menarik untuk para peserta. Salah satunya games yang tengaj viral, Cukurukuk.

Menurut survei Cigna International Health di tahun 2023, hampir 12.000 pekerja di seluruh dunia, 91 persen pekerja di usia 18-24 tahun alias Gen Z mengalami stres. Tuntutan kehidupan professional, situasi dunia kerja, kekhawatiran terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga membuat para pekerja muda ini mengalami kesulitan.

Baca juga : Nelayan Ganjar Beri Edukasi Budi Daya Rumput Laut Bagi Warga Di Takalar

"Gen Z ini rentan stress, jadi dengan diadakannya outbound ini tujuannya untuk mengurangi dampak stress pada Gen Z," jelas Nurhayati Effendi.

Terkait outbound pada kegiatan sosialisasi, salah satu peserta Dini, merasakan bahwa sosialisasi kali ini berbeda dengan sosialisasi pada umumnya.

"Seru ada games dan kuisnya, sosialisasinya juga mudah dimengerti dan sangat bermanfaat untuk remaja-remaja di sini," ungkap Dini, salah satu peserta sosialisasi.

Baca juga : BPIP Dukung Nadiem Terbitkan Permen Pencegahan Kekerasan Di Sekolah

Diketahui bahwa kegiatan sengaja dikonsep secara menarik untuk kalangan remaja yang mengikuti sosialisasi.

"Kami memang sengaja menjadikan sosialisasi Ibu Nurhayati bersama BKKBN menjadi menarik untuk kalangan anak muda, remaja ya khususnya. Untuk membuat sosialisasi yang biasanya membosankan menjadi seru dan kekinian untuk para remaja di Kecamatan Parungponteng," ungkap Santana Wandaya, Korwil Nurhayati Bergema Kabupaten Tasikmalaya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.