Dark/Light Mode

Gobel Ajak Milenial Promosikan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Gorontalo

Kamis, 16 November 2023 21:50 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel dalam acara Bimbingan Teknis Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (16/11/2023). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel dalam acara Bimbingan Teknis Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (16/11/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator, Industri, dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengajak kaum milenial Gorontalo, untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Gorontalo.

“Kaum milenial adalah kekuatan. Jumlah mereka terbesar dibanding kelompok usia lain. Mereka generasi kreatif yang mandiri. Ajak mereka untuk terlibat,” kata Gobel, saat menjadi pembicara dalam acara Bimbingan Teknis Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (16/11/2023).

Acara ini diikuti kaum milenial Gorontalo yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pada kesempatan itu, Gobel juga menampilkan apa yang sudah dilakukan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo. Ia merevitalisasi Pantai Tamendao (Kota Gorontalo), Danau Perintis (Kabupaten Bone Bolango), Menara Pakaya/Limboto (Kabupaten Gorontalo), Pantai Bolihutuo (Kabupaten Boalemo), dan Kampung Bajo di Desa Torosiaje (Kabupaten Pohuwato).

Di tempat-tempat tersebut, Gobel menyelenggarakan Festival Ikan Tuna (Tamendao), Festival UMKM Milenial (Danau Perintis), dan Festival Pantai Bolihutuo.

Selain itu, Gobel juga menyenggarakan Festival Musik Milenial di kampus Universitas Negeri Gorontalo. Dia pun akan mengadakan Festival Torosiaje.

“Semua festival itu saya kemas dalam bentuk pesta musik, pasar rakyat, dan pesta kuliner yang melibatkan UMKM di Gorontalo,” katanya.

Baca juga : Indro Gutomo Ingatkan Pemuda Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Dalam setiap kesempatan, Gobel selalu mengemukakan, sejak berdiri, Gorontalo menjadi provinsi yang terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara tetap konsisten sebagai provinsi termiskin nomor lima di Indonesia.

“Ini tentu memprihatinkan. Kita mendirikan provinsi, agar bisa membangun sendiri untuk kemajuan dan kesejahteraan Gorontalo. Namun nyatanya, kemiskinan terpelihara dengan baik. Tentu, ini ada sesuatu yang salah yang harus diperbaiki," papar Gobel.

"Karena itu, politik saya adalah politik pembangunan dan politik kesejahteraan. Fokusnya adalah kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Bukan pejabatnya yang makin kaya,” imbuhnya.

Gobel memaparkan, jumlah penduduk milenial Indonesia adalah yang terbesar. Total penduduk yang berusia di bawah 40 tahun, mencapai sekitar 64 persen. Yang berusia di bawah 30 tahun, sekitar 48 persen. Mereka adalah Generasi Y, Generasi Z, dan Generasi Pasca Z.

“Jika kaum milenialnya berdaya, Gorontalo akan menjadi provinsi yang maju dan makmur. Kita tingkatkan pendidikannya, kesehatannya, dan keterampilannya di bidang ekonomi,” katanya.

Untuk itu, Gobel mengajak kaum milenial Gorontalo untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Gorontalo.

Menurutnya, Gorontalo kaya dengan potensi wisata, kaya kuliner yang lezat, dan memiliki UMKM yang unggul.

Baca juga : Pelatihan Menjahit Relawan Ganjar Milenial Beri Bekal Warga Desa Di Trenggalek Rintis Usaha

“Jika kaum milenial bisa mempromosikan wisata dan kuliner Gorontalo, maka ekonomi akan tumbuh dan kesejahteraan meningkat,” jelas Gobel.

Karena itu, dia menantang kaum milenial Gorontalo untuk membuat lomba video yang mempromosikan Pantai Tamendao, Danau Perintis, Menara Pakaya, Pantai Bolihutuo, dan Desa Torosiaje.

Juara I berhak mendapat Rp 5 juta, juara II Rp 3 juta, untuk juara III Rp 2,5 juta, dan 20 juara harapan masing-masing senilai Rp 1 juta.

“Silakan upload videonya di akun Instagram dan TikTok masing-masing. Mari kita membangun dan memajukan Gorontalo,” katanya.

Gobel juga mendukung produksi kue coklat dengan merek Otanaha, yang diambil dari nama benteng di Gorontalo.

Coklat ini menggunakan bahan baku kakao yang ditanam di Boalemo dan Pohuwato. Saat ini, coklat tersebut masih diproduksi di Jepang. Sehingga, selain dipasarkan di Indonesia, coklat ini juga diedarkan di Jepang dan Eropa.

Biasanya, di kemasan coklat tertulis Swiss atau Belgia, tapi di coklat Otanaha tertulis Gorontalo.

Baca juga : Kemendikbud: Pendidikan Vokasi Dukung Perekonomian Nasional

"Coklat Otanaha juga menggunakan gula aren yang diproduksi Gorontalo. Ini tentu membanggakan dan membantu petani coklat di Gorontalo,” terang Gobel.

Tentang Menara Pakaya/Lomboto, Gobel mengatakan, di dunia ini cuma ada tiga menara yang dihias lampu, yaitu Menara Eiffel, Menara Tokyo, dan Menara Pakaya.

“Jadi, Gorontalo itu memiliki potensi wisata yang luar biasa,” katanya.

Untuk membantu wisata Gorontalo, Gobel juga baru membuatkan baju karawo untuk dikenakan para sopir taksi di bandara. Mereka juga dibekali buku kecil yang berisi lokasi wisata dan lokasi kuliner, serta souvenir Gorontalo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.