Dark/Light Mode

Pembentukan Negara Palestina Inisiasi Prancis-Saudi, Sultan Dorong RI Proaktif

Sabtu, 7 Desember 2024 17:33 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin. Foto: Istimewa
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil bagian dalam konferensi internasional pembentukan negara Palestina yang diinisiasi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Pemimpin defacto Kerajaan Arab Saudi Muhammad Bin Salman.

Hal ini disampaikan mantan aktivis KNPI itu sebagai wujud dukungan dan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Palestina dari jajahan zionis Israel.

"Indonesia harus proaktif untuk menjadi bagian yang signifikan dari upaya diplomatik yang penting ini. Kami percaya peran Indonesia sangat dinantikan oleh Prancis dan Arab Saudi sebagai inisiator dan ketua bersama konferensi tersebut," ujar Sultan melalui keterangan resminya, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga : Dukung Swasembada Pangan, PTPN Inisiasi Program PSR Intercropping Padi

Meski demikian, Sultan meminta agar kementerian luar negeri untuk mengkaji secara detail proposal diplomatik kemerdekaan Palestina yang akan diajukan oleh Prancis dan Arab Saudi.

Sultan mengatakan, peran diplomatik Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia telah menemukan momentumnya saat ini.

"Kami melihat komitmen Indonesia dalam memperjuangkan nasib Bangsa Palestina semakin solid dan konsisten pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Tentunya inisiatif Presiden Prancis dan Putra Mahkota Arab Saudi tersebut patut disikapi secara serius oleh Pemerintah Indonesia," tegasnya.

Baca juga : Senayan Dorong PT Pindad Produksi Alutsista Unggulan

Partisipasi Indonesia dalam konferensi pembentukan negara Palestina, kata Sultan, akan menjadi penentu bagi tercapainya tujuan solusi dua negara pada konflik Palestina-Israel.

"Suasana geopolitik dan dukungan PBB saat ini sangat memungkinkan untuk tercapainya hasil konferensi yang positif. Mari kita do'akan agar Palestina segera mendapatkan pengakuan internasional sebagai sebuah negara yang berdaulat dan damai," tutupnya.

Diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman akan menjadi ketua bersama sebuah konferensi tentang pembentukan negara Palestina. Konferensi tersebut akan digelar pada bulan Juni mendatang.

Baca juga : Pupuk Kaltim Raih Predikat Platinum Asia Sustainability Reporting Rating 2024

"Kami telah memutuskan untuk menjadi ketua bersama sebuah konferensi untuk kedua negara tersebut pada bulan Juni tahun depan," kata Macron, mengacu pada Israel dan Palestina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.