Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - “Marhaban ya Ramadhan, selamat datang Bulan Ramadhan,” ujar Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dalam sebuah siaran video, di Jakarta, Jumat (24/).
Menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu, Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Di bulan ini, Allah menurunkan Al-Qur’an. “Di bulan Ramadhan pula, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa, suatu aktivitas yang dirindukan alam semesta,” ujarnya.
Baca juga : Isi Ramadhan, MPR Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Ramadhan tahun ini, sambung mantan aktivis PMII itu, berbeda dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, saat ini situasi dunia sedang dilanda wabah virus corona atau Covid-19. Dalam suasana yang demikian, Jazilul mengajak semua untuk menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum melawan dan mengalahkan Covid-19.
Yaitu dengan menjaga diri, keluarga, dan lingkungan serta masyarakat yang lebih luas, bangsa dan negara. Dia pun berharap, umat Islam mematuhi aturan pemerintah dan para ulama dalam mencegah penyebaran Covid-19 selama Ramadhan dengan melakukan aktivitas ibadah di rumah. "Saya berharap tarawih dan tadarus Al-Qur'an di rumah masing-masing. Ini menjadi kekuatan kita dalam melawan Covid-19,” tambahnya.
Baca juga : Basarah: Waspadai Gangguan Keamanan di Tengah Pandemi Covid-19
Meski dirundung pandemi Covid-19, Jazilul mengajak seluruh umat Islam pantang menyerah. “Justru puasa di tengah wabah Covid-19 dapat mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ucapnya.
Dia pun berdoa, puasa yang dijalankan umat Islam tahun ini dapat membebaskan dari virus Covid-19. Kemudian, bangsa ini diberikan kejayaan di masa depan. “Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1441 H," pungkasnya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
