Bamsoet: Dulu, UMKM Takut Berurusan Dengan Bea Cukai

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Bea Cukai Soekarno-Hatta, dalam memberi edukasi dan kemudahan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan ekspor.

Ia meyakini, langkah ini akan membuat produk Indonesia membanjiri pasar dunia. Selama ini, ujar Bamsoet --sapaan akrab Bambang Soesatyo, kalangan UMKM terkesan takut berurusan dengan Bea Cukai. “Ada kesan atau bayang-bayang, akan menghadapi kesulitan proses perizinan ekspor,” ujarnya, usai mengunjungi kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, kemarin.

Baca juga : BNI Teken Mou Dengan Kemendag Dan LPEI

Lebih lanjut, Bamsoet menguraikan, turunnya petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta ke kalangan UMKM, khususnya di wilayah Banten membuktikan posisi mereka sebagai lembaga pelayanan publik.

Selain menghilangkan kesan sulitnya izin ekspor, Bea Cukai SoekarnoHatta telah menghilangkan rasa takut, sekaligus memacu pelaku UMKM memajukan usahamya. “Sudah bukan zamannya Indonesia dibanjiri barang impor. Sekarang, saatnya kita membanjiri pasar dunia dengan barang-barang hasil produksi Indonesia,” tegas mantan Ketua DPR ini.

Baca juga : Program Restrukturisasi Ringankan Beban Rakyat

Berdasarkan informasi Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta, Finari Manan, UMKM di Banten punya potensi besar untuk merambah pasar ekspor. Di antaranya, hasil laut, hasil perkebunan, hasil produksi tekstil, hingga berbagai benda kerajinan tangan. “Dengan terjun langsung ke UMKM, Bea Cukai Soekarno-Hatta telah meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM untuk menembus pasar internasional,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.