Bamsoet Harap Masyarakat Tak Termakan Hoaks Vaksin

 Sebelumnya 
“Sayangnya, seiring gencarnya perusahaan farmasi memproduksi vaksin Covid-19, gerakan penolakan vaksin di berbagai negara juga semakin gencar. Hal itu tergambar dari hasil survei Institut Francais d’Opinion Publique (IFOP) pada awal Januari 2021, kepercayaan masyarakat Prancis terhadap vaksin Covid-19 berada di angka 54 persen,” urai dia.

Di Inggris, sambung Bamsoet, kepercayaan terhadap vaksin Covid-19 berada di kisaran 77 persen. Jerman tak lebih baik, karena hanya 65 persen, sementara Spanyol dan Italia sebesar 62 persen. “Mudah-mudahan di Indonesia tak seperti itu. Di sini, warganya saling menyadari, pandemi Covid-19 butuh gotong royong. Salah satunya, mendukung program vaksinasi gratis yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi,” kata mantan Ketua DPR ini.

Baca juga : "Sharp Peduli Indonesia" Bantu Masyarakat Terdampak Bencana

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya agar Indonesia tidak mengalami situasi seperti negara besar dunia lainnya. Salah satunya, melibatkan para pejabat publik, pemuka agama hingga selebritis dan tokoh masyarakat, untuk menjadi contoh bahwa vaksin tidak menim bulkan efek apapun yang mengganggu kesehatan.

Bamsoet bilang, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengingatkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan efektif menekan penularan Covid-19, bila proses penyuntikan vaksinnya membuahkan herd immunity (kekebalan komunitas) hingga 70 persen, atau setara dengan 182 juta penduduk.

Baca juga : Divaksin Corona Tahap Kedua, Ariel Noah Ngaku Tak Ada Efek Samping

“Karenanya, jangan sampai ada warga yang termakan hoaks atau menjadi korban propaganda menyesatkan, menolak divaksinasi, sehingga Indonesia gagal mencapai herd immunity,” tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.