Dark/Light Mode

Komisi III DPR Mengutuk Keras Bom Bunuh Diri,

Polisi Jangan Kecolongan Lagi!

Minggu, 28 Maret 2021 20:36 WIB
Rudy Masud (Foto: Ist)
Rudy Masud (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR Rudy Masud mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu pagi (28/3). Dia berharap aparat penegak hukum tidak kecolongan lagi mencegah aksi penyerangan serupa terhadap rumah-rumah ibadah.  

“Bom bunuh diri itu tidak dibenarkan oleh agama apapun. Tapi ini kembali terjadi di tengah masyarakat kita. Siapapun pelaku aksi bom bunuh diri itu, sangat tidak manusiawi,” geram Rudy Masud kepada media, Minggu siang (28/3).

Baca juga : Komisi III DPR : Polisi Jangan Kecolongan Lagi!

Politisi muda Golkar ini menyayangkan aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Indonesia. Padahal, sejauh ini situasi di tengah masyarakat dinilai cukup kondusif dan damai. Untuk itu ia mendukung Polri terus gencar membasmi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar menelan 14 korban luka-luka, yang langsung dibawa ke rumah sakit. Adapun pelaku bom bunuh diri dinyatakan tewas dan belum diketahui identitasnya. 

Baca juga : PPP Kutuk Keras Bom Bunuh Diri Di Depan Gereja Katedral Makassar

“Kita harus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Jiwa kita adalah Pancasila. Sekali lagi, aksi terorisme seperti ini harus kita perangi bersama. Kita doakan supaya bangsa Indonesia kembali damai dan rukun untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” papar Rudy Masud.

Sebagai anggota Komisi III DPR, mitra kerja kepolisian, Rudy meminta kepada Polri untuk bertindak tegas kepada kelompok terorisme dan tetap meningkatkan kewaspadaan agar aksi bom bunuh diri tidak terulang kembali. “Saya meminta kepada Kapolri untuk memerintahkan seluruh Polda meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kecolongan atas aksi terorisme bom bunuh diri seperti hari ini,” pungkas Rudy Masud.[EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.