Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

JK Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Di Depan Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 12:35 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla (Foto: Instagram)
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla yang akrab disapa JK, mengutuk keras peristiwa aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Jl. RA Kartini, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pukul 10.28 WITA.  

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 ini berharap, aparat segera mengungkap motif serta menangkap jaringan pelaku yang berada di balik aksi keji tersebut.

Baca juga : Polda Sulsel Pastikan Ada Korban Jiwa

"Saya mengutuk keras aksi pengeboman tersebut, dan menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa maupun keluaganya. Saya juga berharap, agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar JK di kediamannya, Jl. Brawijaya No. 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (28/3) siang.

JK pun menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa, dan menyampaikan rasa simpati bagi keluarganya. 

Baca juga : Fraksi PAN: Pelaku Bom Bunuh Diri Di Depan Gereja Katedral Makassar Pengecut

Ia juga menegaskan, segala bentuk teror tidak dapat ditoleransi. Dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan. 

"Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk teror, karena dalam agama apa pun, tindakan itu tidak dibenarkan” tegasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.