PKS Minta Pertamina Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Kilang Balongan

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Rofik Hananto meminta, Pertamina membentuk tim investigasi khusus terkait kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) dini hari.

“Kami mendesak segera dibentuk tim investigasi khusus yang mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” ujar Rofik kepada RM.id di Jakarta, Senin (29/3). 

Selain itu, Ropik meminta agar Pertamina dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu memastikan warga sekitar kilang aman.

Baca juga : Gercep, Pertamina Isolasi Area Tanki T-301 Balongan

“Pertamina harus memastikan keamanan dan pemenuhan bantuan untuk kebutuhan warga di Pengungsian,” tambahnya

Diperkirakan, saat ini terdapat sekitar 200-an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. 

Rofik juga meminta agar Pertamina dapat memastikan pasokan BBM di Banten Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) tetap terjaga dengan baik.

Baca juga : Komisi VII DPR Minta Pertamina Segera Persiapkan Pemulihan Operasi Kilang Balongan

“Jangan sampai dengan musibah kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan dapat mengakibatkan krisis BBM dan ketergantungan terhadap Impor BBM,” tegas Rofik

Sebagai informasi, kilang Balongan merupakan pemasok utama BBM untuk DKI  Banten dan sebagian Jabar. Kilang ini dibangun tahun 1994 dengan teknologi baru dan nilai keekonomian sangat baik.

Kilang Balongan juga masuk dalam program Strategis Nasional RDMP (Refinery Development Master Plan) Pertamina. Kilang Balongan saat ini sedang proses Pemancangan (Pilling) untuk  peningkatan kapasitas produksi kilang dari 125 MBSD menjadi 150 MBSD juga peningkatan produksi Naptha dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.