Ketua DPD Desak Pemerintah Cairkan Bansos PPKM Darurat

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) diminta segera mencairkan bantuan sosial terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pasalnya, masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut untuk menopang kehidupan di tengah kebijakan PPKM Darurat.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, PPKM Darurat sudah berjalan sepuluh hari. Segala bentuk penindakan bagi pelanggar telah dikenakan.

Baca juga : Bantu Masyarakat, AHM Salurkan Bantuan Sembako-Hewan Kurban

“Masyarakat diharuskan tetap di rumah, tapi bantuan sosial (bansos) belum ada tanda-tanda cair. Ini sangat ironi. Sebab, bekal masyarakat untuk menutupi kebutuhan sehari-hari mulai menipis,” sesal LaNyalla melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Senator dari Jawa Timur (Jatim) ini mengungkapkan, masyarakat telah mendapat banyak informasi tentang pemberian bansos terkait penerapan kebijakan PPKM Darurat. Di antaranya, Program Keluarga Harapan (PKH) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 13,96 triliun untuk 10 juta penerima, serta program Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan anggaran Rp 6,1 triliun.

Baca juga : Corona Ngamuk, Pemerintah Siapkan Skenario PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu

“Intinya, kami minta penyaluran bansos atau bantuan lainnya dipercepat. Sebab, sosialisasi adanya bansos saat PPKM Darurat sangat masif, dan ditunggu masyarakat. Ini sudah minggu kedua penerapan kebijakan PPKM Darurat,” tegas Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini.

Mantan Ketua Umum PSSI ini menambahkan, pemberian atau distribusi bansos kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 harusnya sudah disalurkan pada pekan pertama penerapan kebijakan PPKM Darurat. Minimal, penyaluran bantuan telah mencapai 70 hingga 80 dari target yang ditetapkan.

Baca juga : Wakil Ketua MPR Sepakat Senayan Jadi RS Darurat Corona

Saat ini, kondisi ekonomi masyarakat sudah tidak karuan. Bantuan atau stimulus lainnya, sudah bukan untuk menjaga daya beli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.