Wakil Ketua Komisi IX DPR: Kalau Perlu, 1 Juta Testing Per Hari

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Kokmisi IX DPR Charles Honoris menegaskan, penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan testing dan tracing, yang harus ditingkatkan secara signifikan.

Apalagi, jika pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 pada 26 Juli mendatang.

"Dengan jumlah testing dan tracing yang tinggi, kita bisa memperoleh gambaran penularan, yang mendekati kondisi sebenarnya. Sehingga, pemerintah dapat mengambil keputusan di akhir masa perpanjangan PPKM Level 4, dengan tepat," kata Charles dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/7).

Baca juga : Dilepas Ketua NOC Indonesia, 30 Atlet Terbang Ke Tokyo

Charlrs berharap, tidak ada kesalahan data dalam rencana pelonggaran PPKM Level 4. Agar gotong-royong seluruh elemen bangsa dalam penanggulangan Covid-19, tidak menjadi sia-sia.

Anggota DPR dari PDIP ini juga menyoroti jumlah testing, yang belakangan ini menurun.

"Penurunan jumlah testing dan tracing ini, seharusnya tidak boleh terjadi dengan alasan apa pun. Ketika kita sedang menghadapi kondisi darurat seperti ini, jumlah testing dan tracing justru harus ditingkatkan berkali-kali lipat. Kalau perlu, hingga 1 juta testing per hari," tegas Charles.

Baca juga : Komisi IX DPR Dukung Pembatalan Vaksinasi Berbayar

Selain itu, Charles juga mengimbau pemerintah memperbanyak tempat isolasi terpusat, berikut sarana dan prasarananya. Karena itu juga merupakan kunci, untuk meredam laju infeksi.

"Kalau jumlah tes-nya banyak dan terlacak, maka pasien Covid-19 bisa segera diisolasi untuk mencegah penularan," terang Charles.

Untuk diketahui, dalam keterangan virtualnya pada Selasa (20/7), Presiden Jokowi telah memberikan sinyal pelonggaran PPKM pada 26 Juli 2021. Asalkan, jumlah kasus harian terus mengalami penurunan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.