Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Gerindra dikabarkan sedang bergolak. Kondisi itu menyusul pernyataan keras salah satu elitenya, Kamrussamad, yang menuding Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno memanfaatkan Ijtima Ulama dalam ajang mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Namun, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad langsung mendinginkan suasana. Dia memastikan, tidak ada friksi di internal partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
Baca juga : Siti Fauziah: Peran Perempuan Penting Dalam Pembangunan Nasional
“Komentar saya sebelumnya di media sudah final ya. Masalah Kamrussamad dan Sandiaga Uno sudah selesai,” kata Dasco kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Sebelumnya, Dasco menjamin, persoalan itu tidak menunjukkan adanya friksi di kalangan internal Gerindra. Dia bilang, mungkin saja ada perbedaan secara pribadi antara Kamrussamad dan Sandiaga.
Baca juga : Rebecca Klopper, Dituding Selingkuhan Junior
“Kalau ada perbedaan secara pribadi, kita tanyakan yang bersangkutan maksudnya bagaimana itu soal statement soal ijtima ulama,” tutur Dasco.
Diketahui, Sandiaga yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mendapat dukungan dari Forum Ijtima Ulama untuk maju dalam Pilpres 2024. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, dukungan itu sudah muncul dua kali dari wilayah yang berbeda untuk Sandi menjadi capres atau cawapres.
Baca juga : Hendrasmo Ditunjuk Dewas Menjadi Dirut RRI
Teranyar, Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) se-Jawa Barat mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga, Rabu (15/12).
Sebelumnya, Forum Ijtima Ulama dan PII DKI Jakarta juga mendukung Sandiaga nyalon jadi capres, Selasa (9/11).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
