RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Pemilu 2024, partai politik mulai gencar melakukan konsolidasi. Tak terkecuali PBB, yang semalam menggelar pertemuan dengan PAN di Restoran Hutan Kota Plataran, Senayan Jakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Edi Suparno, Bendahara Umum (Bendum) PAN Pangeran Khairul Saleh, dan senior PAN Al Hilal Hamdi.

Sekjen PBB Afriansyah mengatakan, pertemuan tersebut membahas soal kerja sama dan peluang membentuk koalisi partai-partai berbasis Islam, dalam menghadapi Pemilu 2024. 

Berita Terkait : Mahfud Diminta Buka Identitas Menteri Yang Palak Dirjen

"Pertemuan yang sama akan dilakukan dengan PPP dalam beberapa hari mendatang," kata Afriansyah dalam keterangannya, Selasa (18/1).

Dia optimis, peluang kerja sama ketiga partai berbasis Islam modernis itu sangat terbuka lebar. Seperti apa bentuk kerja samanya, masih digodok. 

"Yang penting, tekad untuk bekerja sama telah muncul dari pucuk pimpinan ketiga partai. Ini adalah langkah maju parpol berbasis Islam untuk membangun kekuatan bersama. Sehingga, kekuatan politik berbasis Islam bisa signifikan di masa depan," papar Afriansyah, yang diamini Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Berita Terkait : Optimalkan ASN Serap Anggaran, Kemendagri Pakai Strategi CETTAR

"Kami saling bersahabat dan punya hubungan baik. Mudah-mudahan, apa yang menjadi keinginan bersama ini dapat terwujud," ucap Yusril.

Optimisme juga diungkap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Kami optimis, kerja sama antara PAN, PPP dan PBB dapat terwujud. Mengingat kami punya kesamaan orientasi politik dan hubungan yang harmonis," tutur politisi yang akrab disapa Zulhas. [UMM]