Gelar Rapimnas II, Ini Persiapan PPP Hadapi Pemilu 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghasilkan sejumlah keputusan. Isinya persiapan dan konsolidasi partai dari mulai Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Pimpinan Sidang Rapimnas II Syaifullah Tamliha membacakan sejumlah keputusan Rapimnas II PPP yang harus ditaati oleh pengurus dan kader Ka'bah.

Pertama, yakni menyiapkan agenda Pileg dari mulai DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupatan dan Kota tahun 2024 dengan melaksanakan konsolidasi pembentukan struktur partai sampai tingkat ranting (desa) ditargetkan selesai 15 Juli 2022.

Baca juga : Satgas Ramadan Dan Idul Fitri Pertamina Amankan Stok BBM dan LPG

"Khusus untuk DPW PPP DKI, pembentukan struktur sampai tingkat RT Kelompok Kerja (Pokja)," kata Tamliha saat memimpin Sidang Rapimnas II PPP di Pullman Hotel, Jakarta, Jumat (15/4).

Dalam agenda Pileg ini, PPP menyiapkan putera-puteri terbaik bangsa menjadi Caleg DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota serta Calon Kepala Daerah.

"Menyusun long list Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di semua tingkatan diselesaikan paling lambat 30 Juni 2022," ungkap Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) ini.

Baca juga : Cara Kelola Keuangan dan Investasi Yang Tepat Pasca Pandemi

Khusus untuk kader perempuan PPP, wajib dari sekarang melaksanakan pendidikan politik perempuan untuk mempersiapkan caleg DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota. "Bukan hanya untuk menyiapkan pemenuhan keterwakilan perempuan," pintanya.

Selanjutnya, menyiapkan peraturan organisasi PPP tentang pancalegan, termasuk terkait pembagian wilayah kerja elektoral caleg, mekanisme kompensasi caleg dan penyelesaian sengketa perolehan suara antar caleg.

"Kemudian membentuk Badan Saksi Pemilu (BSP) tingkat DPW dan DPC paling lambat 30 Juni 2022," tegas Tamliha yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR ini.

Baca juga : Jelang Lebaran, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 46,85 T

Kedua, lanjut Tamliha, dalam menghadapi agenda Pilpres 2024, DPP ditugaskan untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dan figur-figur potensial yang akan diputuskan dalam Rapimnas berikutnya.

"Menyiapkan agenda Pemilu Presiden tahun 2024 dengan menugaskan DPP melakukan komunikasi dengan partai politik dan figur-figur potensial," tandas Mantan Sekretaris DPW PPP Kalsel ini.

Rapimnas digelar secara tertutup. Turut hadir Ketum PPP Suharso Monoarfa dan petinggi DPP PPP lainnya seperti Sekjen PPP Arwani Thomafi dan Waketum PPP Arsul Sani. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.