Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelar Rapimnas
Kader Demokrat Sikapi Pilpres 2024 Hingga BBM
Kamis, 15 September 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat dijadwalkan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta 15-16 September 2022. Kabarnya, sebanyak 3000-an pimpinan partai se-Indonesia, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dan akan menyikapi Pilpres 2024 dan kondisi bangsa terkini.
“Apakah ada nama capres dan cawapres yang mengerucut diusung Partai Demokrat, tergantung masukan dan rekomendasi para pimpinan Partai Demokrat peserta Rapimnas,” ujar Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat ini merincikan, seluruh pimpinan partai diundang di acara ini. Tidak hanya tingkat pusat, juga provinsi dan kabupaten/kota. Nantinya, 3000-an pimpinan partai akan meracik strategi menyambut Pemilu 2024.
Baca juga : Dudung Apa Yudo, Siapa Layak Kawal Pilpres 2024
Misalnya, keinginan basismassa berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan dibahas. Alhasil, akan ada rekomendasi seperti apa jalan yang akan di tempuh partai Mercy ini. Nah,suara kader, akan menjadi pertimbangan utama menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusung Partai Demokrat.
“Berbicara mengenai Pilpres 2024, berarti berbicara mengenai nasib bangsa dan negara ini minimal lima tahun ke depan. Berbicara mengenai nasib 270 jutaan rakyat Indonesia,” katanya.
Dikatakan, Partai Demokrat tidak bisa mencalonkan jagoan Pilpres 2024 sendirian. Pasalnya, partai ini terganjal ambang batas Presidential Threshold (Preshold) 20 persen. Partai ini, baru memiliki 9,36 persen kursi parlemen. Artinya, koalisi dengan partai lain adalah sebuah keniscayaan.
Baca juga : Puan The Explorer Cari Teman Koalisi Pilpres 2024
Tidak hanya berbicara strategi dan taktik menuju Pemilu 2024, Partai Demokrat juga terus memikirkan dan berupaya memperjuangkan rakyat. Termasuk, menindaklanjuti protes mahasiswa atas penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Nantinya, akan dirumuskan tentang merespons tegas atas kebijakan yang merugikan rakyat ini. Bentuknya, akan muncul saat Rapimnas yang digelar hari ini. Asumsinya, ini harus terus disuarakan karena kenaikan harga BBM hingga 33 persen sangat mencekik rakyat. Maraknya demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa, buruh, dan berbagai elemen masyarakat lainnya menolak kenaikan harga BBM yang meluas di berbagai pelosok negeri, menjadi perhatian besar bagi Partai Demokrat dan akan menjadi salah satu pokok bahasan dalam Rapimnas.
“Dengan hadirnya secara langsung para pimpinan Partai Demokrat dan wakil rakyat dari Partai Demokrat dari seluruh Indonesia, AHY berharap mendapatkan informasi yang terukur dan jelas mengenai situasi dan kondisi terkini yang dihadapi rakyat maupun aspirasi dari rakyat terhadap situasi terkini. Harapannya, Demokrat bisa terus bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya