Peran Prananda, Puan Dan Sikap Pencapresan

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini, situasi politik mulai menghangat. Yang membuat penasaran sikap PDI Perjuangan terkait persiapan pemilu dan pencapresan.

Kepada Rakyat Merdeka, Hasto menceritakan dengan hati-hati. Yang menarik, adalah tentang peran dua anak Megawati di partai.

Bagaimana konsolidasi partai agar PDI Perjuangan menang hattrick di pemilu nanti?

Napas kehidupan partai itu, tiada hari tanpa konsolidasi dan pergerakan. Energi pergerakan berada di bawah, yaitu di anak ranting, ranting, PAC dan Satgas.

Kami diajarkan tidak boleh membedakan pangkat politik. DPP, DPW sampai anak ranting itu, posisinya sama. Kekuatan kita itu ada di bawah. Inilah yang membuat pemimpin dan rakyatnya nge-blend.

Kita membangun kultur itu. Kalau saya ke daerah, saya yang traktir. Sehingga terjadi proses menyamakan psikologis. Dan muncul trust.

Baca juga : PDIP Ingin Stop Pertarungan Sesama Kader Partai

Mas Prananda Prabowo memperkenalkan dedication of life Bung Karno. Dibacakan dengan khidmat dalam setiap upacara partai. Yang membacanya, ketua ranting.

Saat HUT PDI Perjuangan nanti juga akan begitu. Akan dibaca di depan Presiden, untuk mengingatkan bahwa partai itu dedikasi nya ke bawah. Kepada rakyat.

Berpolitik bukanlah mobilisasi ke atas. Harus ke bawah, agar terorganisir dan punya power. Selain itu, kita merancang program.

Hal lain, pentingnya penguatan dan membangun kesadaran mengapa kita harus menang pemilu. Apa manfaatnya jika menang. Kita harus bergerak dengan prinsip gotong royong. Yang kuat membantu yang lemah.

Tentang Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Bagaimana peran keduanya di partai?

Mas Prananda pada aspek ideologis, dan menjadi alat kelengkapan Ketua Umum.

Baca juga : PUPR Beri Bantuan Sarpras dan Sanitasi Korban Banjir Jateng Dan Sulsel

Beliau memberikan masukan dan gagasan. Misalnya tentang pentingnya politik pemberdayaan. Merancang transformasi digital yang bertahap dan berjenjang, untuk menggaet pemilih pemula lewat digitalisasi dan sentuhan kekinian.

Partai kini punya aplikasi khusus berbasis kartu anggota. Peran Mas Prananda memang lebih banyak di belakang layar. Karakternya cenderung bersifat budayawan. Kata-kata dan narasinya kontemplatif.

Beliau bisa mengubah pidato Bung Karno menjadi lagu, mengaransemen lagu, mars, hymne dan lain-lain.

Mas Prananda membangun kekuatan ideologi dan batin kader. Sementara Mbak Puan adalah the real politic. Kiprahnya di eksekutif dan legislatif. Keduanya saling melengkapi. Sementara tugas saya, sebagai Sekjen adalah meng-orkestrasi. Agar semua menjadi gerakan yang indah.

Apakah akan ada kejutan di peringatan HUT emas PDI Perjuangan?

Kejutan selalu ada. Kita mendesain acara, dengan elemen surprise. Tunggu saja kejutannya.

Baca juga : Sambut Awal Tahun, Relawan Santrine Abah Ganjar Gelar Dzikir Dan Doa Bersama

Kalau pengumuman capres? Kejutannya, apakah bakal ada pengumuman calon presiden dari PDI Perjuangan?

Tentang itu, haknya Ibu Ketua Umum. Biasanya tak diduga. Pernah saat acara di Bali, tiba-tiba Ibu mengumumkan nama calon. Akhirnya, kita merekam pernyataan itu pakai handphone. Karena dokumentasi belum siap.

Sebetulnya bagaimana suasana kebatinan Ibu Mega saat ini terkait pencapresan? Apakah Ibu juga memperhatikan hasil survei nama-nama capres-cawapres yang saat ini beredar?

Kita selalu bilang di internal, urusan calon presiden, calon wapres, kepala daerah, itu wilayahnya Ibu Ketua Umum. Semua sudah digariskan. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.