Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PUPR Beri Bantuan Sarpras dan Sanitasi Korban Banjir Jateng Dan Sulsel

Senin, 9 Januari 2023 23:44 WIB
Bantuan Sarpras Sanitasi di Lokasi Banjir Kudus Jawa Tengah dan Banjir Wajo Sulawesi Selatan.
Bantuan Sarpras Sanitasi di Lokasi Banjir Kudus Jawa Tengah dan Banjir Wajo Sulawesi Selatan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan prasarana dan sarana air bersih serta sanitasi untuk korban bencana banjir di Kudus Jawa Tengah dan Wajo Sulawesi Selatan. 

Menteri  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  mengatakan, dalam masa tanggap darurat yang paling penting adalah ketersediaan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.

Baca juga : Ganjar Bangun Ulang 30 Rumah Warga Yang Hancur Akibat Banjir Di Brebes

"PUPR sangat fokus dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian," kata Menteri dari PDI Perjuangan ini.

Berdasarkan data Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, total sarana dan tanggap darurat yang telah didistribusikan sebanyak 3 toilet portabel dan 2 Hidran Umum untuk di Desa Krangrowo Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.  Dukungan sarpras tersebut, untuk menambah kapasitas sumber air bersih selama masa tanggap darurat sesuai Surat Keputusan Bupati per tanggal 1 Januari 2023. 

Baca juga : Erick: Konser Salam Satu Jiwa, Cermin Solidaritas Korban Tragedi Kanjuruhan

Selain di Kabupaten Kudus, PUPR juga mengirimkan bantuan sarpras air bersih sanitasi ke lokasi kejadian bencana banjir di wilayah kabupaten Wajo yang terjadi sejak Sabtu, 24 Desember 2022 hingga 08 Januari 2023. 

Bencana banjir disebabkan tingginya curah hujan sehingga meluapnya air Sungai Walannae serta tingginya debit air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe.

Baca juga : Relawan Puan Gelar Senam Asik Bareng Warga Sumedang

Berdasarkan data, BPPW Sulawesi Selatan Kementerian PUPR telah melakukan koordinasi bersama Direktur PDAM Kabupaten Wajo terkait titik penempatan hidran umum untuk pelayanan air bersih. Dari hasil identifikasi lapangan di kawasan permukiman warga terdampak di Kabupaten Wajo, daerah terdampak, yaitu Kecamatan Tempe, Belawa, dan Tanasitolo. Lokasi kecamatan tersebut berada di bibir Sungai Walanae dan Danau Tempe. 

Untuk saat ini telah dilakukan pemasangan hidran umum masing-masing berkapasitas 2.000 liter di 3 titik yaitu di Jalan  Budi Utomo, Mattirotappareng, Kec. Tempe (Titik 1), Jalan Jangko, Mattirotappareng, Kec. Tempe (Titik 2), dan Jalan Jangko, Danau Tempe, Kec. Tempe (Titik 3).■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.