Prabowo Izinkan Sandi Hadiri Acara PPP, Bukan Bergabung

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengizinkan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP. Kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, yang benar adalah Prabowo mengizinkan Sandi menghadiri acara PPP.

Kabar Prabowo mengizinkan Sandi berhembus dari pernyataan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang menyampaikan dukungannya kepada Sandi, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, untuk menjadi capres atau cawapres di Pemilu 2024, dalam Harlah ke-50 PPP di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2). Saat itu, Mardiono juga menyampaikan bahwa Prabowo sudah mengizinkan Sandi membantu PPP.

"Kalau mendengarkan pernyataan utuh dari Pak Mardiono, itu sebenarnya yang dimaksud dapat izin dari Pak Prabowo hadir di acara PPP," kata Awiek, Senin (13/2).

Baca juga : Ganjar Pranowo Gandeng Pengusaha Muda Agar Berperan Buka Banyak Lapangan Kerja

Dia bilang, PPP menghormati fatsun politik Gerindra. Karena itu, PPP mengundang Sandi dalam kapasitas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bukan kader Gerindra.

"Kebetulan Pak Sandiaga Uno ada di Makassar. Dan kita undang beliau sebagai Menparekraf yang kebetulan Pak Sandi kader Gerindra. Ya untuk menghormati fatsun politik ya kita kulo nuwun. Istilahnya begitu," tutur Awiek.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga sudah membantah kabar Prabowo telah memberikan lampu hijau kepada Sandi untuk bergabung ke PPP. "Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau mendengar Pak Prabowo memberikan izin," kata Dasco, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).

Baca juga : Mentan Bareng Bupati Kediri Tanam Kelapa Genjah Dan Ternak Kambing

Dasco menyebut, Sandi telah berjanji akan mendukung Prabowo sebagai Capres 2024. Namun, Dasco juga tidak bisa menjamin, Sandi tegak lurus dengan janjinya.

"Waktu menjumpai Pak Prabowo, Pak Sandi janji akan tegak lurus terhadap partai. Tapi, saya pikir dinamika dalam perpolitikan itu wajar dan biasa," ucap Wakil Ketua DPR ini.

Dia menekankan, Prabowo tak pernah menghalangi kader untuk berkarier di kancah politik. Apalagi, jika ada kader yang ingin jadi capres. Namun, di internal Gerindra, sudah memutuskan Prabowo sebagai Capres 2024.

Baca juga : Menpora Pastikan Pemilu dan PON Aceh-Sumut Berjalan Beriringan

"Kita kan sudah sama-sama tahu, bahwa calon presiden dari Gerindra itu sudah fixed hanya Pak Prabowo, melalui Rapimnas waktu itu," tutur Dasco.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.