Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kader muda PDI Perjuangan Rhuqby Adeana S mengingatkan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer untuk tidak julid terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hal ini disampaikan Rhuqby menyusul aksi saling sindir antara Noel, sapaan Immanuel Ebenezer dengan Hasto.
Kata Rhuqby, apa yang dikatakan Hasto menanggapi kepindahan Joman ke Prabowo Mania dengan istilah pagi kedelai, sore tempe biasa berubah-ubah, merupakan hal yang baik.
Baca juga : Si Doel Berpeluang IkutPilkada Di Tanah Jawara
Karena menurut Rhuqby poin penting yang ingin disampaikan Hasto adalah berpolitik itu butuh keteguhan sikap dan konsistensi.
"Noel seharusnya sebagai aktivis 98 paham itu apa arti sebuah konsistensi dalam bersikap. Bukan malah tidak terima dan menyerang dengan narasi bodoh menggiring opini seolah-olah sekjen kami terkait dengan persoalan hukum. Jadi kok malah mundur pola pikirnya. Termoderasi oleh alam pikirnya sendiri seperti menunjukan ke publik bentuk sebuah kepanikan dalam dirinya," tegas Rhuqby dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/2).
Dia bilang, partainya konsisten dalam pemberantasan korupsi. Siapapun kader Banteng yang tersangkut masalah korupsi tidak akan pernah dilindungi. Rhuqby mempersilakan diproses secara hukum siapapun itu tanpa tebang pilih.
Baca juga : Kadin Dukung Penguatan SDM Lewat Perpres 68 Tahun 2022
"Jadi kalau Noel mengkaitkan Sekjen Hasto dengan persoalan hukum, saya katakan adalah salah besar dan tidak ada korelasinya sama sekali. Justru Sekjen Hasto sangat terbuka dan mendukung KPK. Karena PDI Perjuangan tidak akan pernah melindungi siapapun yang bersalah," jelas dia.
Lebih lanjut, diakui Rhuqby, Banteng tidak mempermasalahkan jika Noel mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Namun dia mengingatkan Noel untuk tidak menyerang Hasto dan Ganjar Pranowo yang jelas adalah kader Banteng.
"Karena internal PDI Perjuangan baik-baik saja dan solid terus konsisten bekerja mengawal pemerintahan Joko Widodo, dan sambil menunggu arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri siapakah capres yang akan ditetapkan oleh Ibu Ketum di Pilpres 2024," jelas dia.
Baca juga : Wamenag Ingatkan Lembaga Pengelola Zakat Tidak Berpolitik
Dia mewanti-wanti Noel untuk berpolitik dengan santun dan cerdas.
"Gunakan era demokrasi ini untuk kita berpolitik secara adab demi membangun peradaban manusia Indonesia yang lebih baik di masa depan. Hari-hari esok adalah milik kita," tutup Rhuqby. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
