Sandi: Allah Yang Tentukan Melalui Pimpinan Parpol

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga terus dihujani pertanyaan, seputar rencananya meninggalkan Partai Gerindra.

Belakangan, Sandi memang kerap disebut-sebut bakal melanjutkan karier politiknya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, Sandi tetap masih belum mau bicara banyak soal itu. 

Baca juga : RUU KIA Lindungi Perempuan

"Seperti yang sudah saya sampaikan, 10 hari terakhir menuju Lebaran ini, kita gunakan untuk tingkatkan ibadah. Semoga kita semua mendapatkan Lailatul Qadr," ujar Sandi yang mengenakan baju koko putih, berkalung sarung hijau PPP, dalam keterangan video yang diposting di akun Instagramnya, Senin (17/4).

Politisi kelahiran 28 Juni 1969 ini pun mengaku akan lebih banyak wiridan, bertafakur, berkontemplasi, serta mendengarkan masukan para ulama. Juga tokoh-tokoh masyarakat.

Baru setelah Lebaran, Sandi akan menjelaskan langkah yang akan diambilnya.

Baca juga : Demokrat Jakarta Siap Fasilitasi Anak Muda Tingkatkan Ekonomi & Pendidikan

Karena itu, dia meminta publik bersabar lantaran harus menghormati ibadah. Mayoritas masyarakat, kini sedang sibuk mempersiapkan Lebaran. Sehingga, fokus perhatian saat ini adalah membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Saya melihat semangat penciptaan lapangan kerja. Harga-harga bahan pokok sudah mulai turun. Padahal, biasanya dikeluhkan. Jadi, ini yang menjadi perhatian kami sekarang. Agar politik tak hanya memikirkan kekuasaan, tetapi fokus pada yang dibutuhkan masyarakat," papar Sandi.

Kelihatannya, ada rencana untuk nyapres nih? Ditanya begini, Sandi tersenyum dan menengadahkan tangan. 

Baca juga : PPP Gorontalo Capreskan Sandi, Elit Kabah Sebut Bagian Dari Aspirasi Kader

"Allah yang menentukan melalui pimpinan parpol. Teman-teman mohon sabar. Mudah-mudahan, ini bisa membawa kesejukan dalam berpolitik. Bapak Presiden berpesan, agar kontestasi demokrasi ini dipersiapkan. Tapi, jangan sampai jor-joran dan memunculkan polarisasi. Kita tingkatkan ukhuwah, terutama ukhuwah Islamiyah dan wathoniyah," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.