Cek Arus Mudik, Organisasi Sayap Demokrat Datangi Terminal Kampung Rambutan

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2023. Terlebih, mudik Lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, diprediksi akan terjadi lonjakan besar seiring dengan melandainya Covid-19. Lonjakan mudik Lebaran tahun ini menjadi perhatian serius Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Partai Demokrat.

Ketua Umum IMDI Michael Wattimena bersama anggota Komisi V DPR yang juga Sekjen IMDI Willem Wandik memantau langsung Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/4). Kehadiran mereka tidak hanya memantau posko terpadu dan loket, tapi juga memberikan makanan kepada pemudik yang akan pulang ke Cilacap, Jawa Tengah.

Michael Wattimena, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang V Insfrastruktur dan Perhubungan DPP Partai Demokrat, memberikan catatan khusus atas persiapan mudik yang dilakukan pemerintah. Kata dia, yang perlu dipersiapkan pemerintah tidak hanya dari infrastruktur, transportasi, dan keamanan, tapi juga manajeman dalam mengatasinya.

Baca juga : Cek Arus Mudik, Sejumlah Pejabat Kunjungi Stasiun Senen

“Karena banyak sekai faktor yang tidak kita sadari saat mudik, sehingga itu mengakibatkan kecelakaan, penumpukan kendaraan, dan sebagainya. Jadi, pemerintah harus benar-benar mengansipasinya dengan baik, meski jadwal cuti bersama sudah dimajukan. Semua itu untuk mengantisipasi angka kecelakaan,” tegas mantan Pimpinan Komisi V DPR ini.

Michael melanjutkan, yang paling utama bagi Partai Demokrat, pemerintah memberikan rasa aman, kenyamanan, dan kualitas pelayanan maksimal kepada pemudik, baik yang menggunakan pesawat, kereta, kapal laut, mobil, maupun sepeda motor. “Hal ini membutuhkan sinergi dan koordinasi yang baik, seperti jajaran kepolisian, Jasa Marga, dan Kementerian Perhubungan,” ujarnya. 

Michael berpesan, pemerintah regulator harus benar-benar melakukan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan para operator transportasi dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam pengendalian dan penyelenggaraan angkutan Mudik Lebaran 2023. "Sisi lain patut yang diperhatikan yaitu jalan tol. Yaitu bagaimana mengkooridinasikan adanya lonjakan kendaraan serta prasarana jalan tol dan fasilitas pendukung lainnya dalam rangka mendukung kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” imbuh.

Baca juga : Gerakan Mudik Sehat Dan Selamat Untuk Tekan Kecelakaan

Untuk itu, lanjutnya, perlu diterangkan juga apa skenario perencanaan terbaik, termasuk perencanaan dan koordinasi evakuasi untuk mengantisipasi keadaan darurat, baik kehabisan BBM, parking bay untuk mobil mogok ataupun keperluan ke toilet, bahkan rencana evakuasi terhadap potensi bencana lainnya. 

Karena itu, kata Michael, penting bagi pemerintah memiliki banyak alternatif untuk mengurai kepadatan di pelabuhan dan jalan tol. “Sehingga semua persoalan yang bisa terjadi akan terselesaikan dengan baik. Intinya, setiap tahun harus berbeda dan harus lebih baik untuk mengantisipasi penumpang. Kita tahu bahwa apapun itu pasti terjadi kemacetan, tapi keselamatan diatas segalanya,” tutur pria yang akrab disapa BMW ini.

Baca juga : GMC Sulsel Berangkatkan Puluhan Mahasiswa Rantau Pulang Ke Kampung Halaman

Sementara itu, anggota Komisi V DPR Muslim menyoroti kenaikan harga tiket. Kata Ketua DPD Partai Demokrat Aceh ini, kenaikan harga tiket sebesar 30 persen masih normal. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah tetap mempertahankan harga kenaikan tiket.

"Harga masih normal, jadi bisa dipertahankan. Karena pasti animo masyarakat begitu besar untuk mudik pasca Covid kemarin. Jadi jangan sampai mereka kewalahan untuk mudik karena kenaikan tiket," tegasnya. 

Mengenai pelayanan di Terminal Kampung Rambutan, di menilai sudah bagus. "Saya lihat bagus dari koordinasi petugas di terminal, kemanan dari pihak kepolisian. Tentunya harus ditingkatkan," ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.